Jelang Natal, Polisi Cegah Peredaran Alkohol di Jayawijaya
Merdeka.com - Personel Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua sudah disiagakan untuk mencegah peredaran minuman beralkohol baik oplosan maupun minuman keras berlabel jelang hari Natal dan tahun baru. Tujuannya untuk menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, minuman keras menjadi pemicu konflik sehingga dalam rangka Natal dan tahun baru polisi meningkatkan razia ke tempat-tempat yang berpotensi sebagai titik produksi minuman keras.
"Saya imbau, kalau pembuat minuman berakohol tertangkap, dia akan merayakan tahun baru di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) karena kami akan proses hukum, tidak akan dibebaskan, sebab minuman keras itu pemicu konflik di akhir tahun," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/11).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Dimana cukai minuman berpemanis telah diterapkan? Banyak negara telah menerapkan cukai ini dengan hasil positif. Di Meksiko, misalnya, cukai yang diterapkan sejak tahun 2014 menghasilkan penurunan konsumsi minuman berpemanis hingga 11,7 persen pada rumah tangga miskin dan 7,6 persen pada populasi umum dalam dua tahun.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Kenapa DPR khawatir akan lonjakan narkoba? Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
Dia mengungkapkan, sebanyak 16 orang pembuat minuman keras oplosan yang diringkus polisi sudah diproses hingga tahap dua ke pengadilan, dengan penerapan Undang-Undang Pangan agar sanksinya efektif atau memberikan efek jera.
Menurutnya, tingkat kejahatan biasa meningkat pada bulan-bulan memasuki akhir tahun seperti November hingga Desember. Polisi telah melakukan razia yang melibatkan kekuatan pleton.
Dominggus memastikan Jayawijaya sebagai sentral perekonomian, pemerintahan untuk beberapa kabupaten di wilayah pegunungan sehingga akan mendorong banyaknya aktivitas masyarakat.
"Biasanya mobilitas akhir tahun yang juga jelang hari raya yang tinggi, bisa memicu munculnya gangguan kamtibmas seperti jambret, pencurian sehingga kami tetap mengimbanginya dengan meningkatkan kegiatan kepolisian," terangnya.
Jayawijaya merupakan sentral perekonomian sebab hingga kini sebagian besar kebutuhan sembilan bahan pokok yang diangkut ke daerah pegunungan tengah dengan pesawat, melalui Bandara Wamena, lalu didistribusikan lagi dengan mobil ke Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, bahkan Kabupaten Yalimo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPolda Riau memusnahkan narkoba, minuman keras dan knalpot brong, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau memperingatkan Kasatlantas dan Kasatpolair agar tidak menoleransi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan pemetaan sekaligus antisipasi jika terjadi kemacetan panjang saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal dan tahun baru sesuai prediksi yakni di tanggal 22-23 Desember 2023
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaTotal ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaPenitipan kendaraan disediakan polisi selama operasi lilin yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca Selengkapnya