Jelang Natal & Tahun Baru, Kasatgas Pangan Harap Lembaga Terkait Benahi Koordinasi
Merdeka.com - Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, beberapa lembaga terkait pangan harus saling berkomunikasi satu sama lain. Hal itu agar harga pangan di pasar stabil jelang Hari Raya Natal pada 25 Desember.
"Tadi dari bapak Kabareskrim tentang 3 hal yang pertama stock atau kesediaan bahan pangan itu sendiri, yang kedua distribusi dan ketiga adalah harga. Saya kira ini lebih bagus, lebih sistematis, dan konseptual. Moga-moga ke depan satgas pangan lebih baik dalam mengendalikan harga-harga," kata Setyo di Kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir , Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
"Satgas pangan itu sifatnya koordinatif. Kita selalu koordinasi tapi mohon maaf terkadang koordinasi itu hanya bisa diucapkan tapi tidak bisa dilaksanakan. Mungkin ada 2 sektoral, ini lah yang menghambat tugas kita semuanya. Saya mengajak marilah kita bersama-bersama, kemudian di bawah pimpinan bapak Kabareskrim. Kita berkoordinasi betul-betul koordinasi, bukan hanya di bibir saja," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Bagaimana Kementan dibantu oleh Polri? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang harus mengorkestrasikan stakeholder pertanian di Kaltim? Siapapun gubernur yang akan memimpin Kaltim nantinya, menurut Akmal, harus mampu mengorkestrasikan seluruh stakeholder pertanian demi mewujudkan kemandirian pangan daerah.
Kendati demikian, jika koordinasi yang dilakukan hanya di bibir saja tapi tak dilaksanakan. Pada akhirnya tidak akan menemukan titik permasalahan. Apalagi, kata dia, jika sampai Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyono turun ke lapangan.
"Karena memang kalau hanya di bibir saja kita tidak akan ketemu dan ujung-ujungnya Kabareskrim turun, tindakan hukum, baru menyesal. Wah kenapa kemarin saya tidak koordinasi dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Kadiv Humas Polri menjelaskan, koordinasi dimaksud yakni semua instansi atau lembaga terkait pangan harus sama-sama terbuka. Baik itu dari pemerintah maupun asosiasi.
"Kemudian masalah daging, gula, semuanya. Kita bicara data, harus clear. Jadi tidak ada bicara data 'menurut saya'. Data adalah berdasarkan kenyataan di lapangan yang diperoleh oleh ahlinya dan keluarlah data itu," jelasnya.
"Sementara kalau kita hanya mengandalkan 'ini menurut saya sekian' wah ini enggak akan selesai. Ujung-ujungnya adalah nanti apa yang disampaikan Kabareskrim, last effort saja, kebijakan hukum. Saya melihat kebijakan pak Kabareskrim ini sudah sangat bagus. Kita tidak boleh mengganggu stabilitas harga, stabilitas pangan nasional," tambahnya.
Oleh karena itulah, dia mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta, untuk bersama-bersama berkoordinasi dengan betul-betul take and give.
Selain itu, dia ingin semua ketersediaan dan harga-harga pangan harus dicek kembali, mulai dari awal November kemarin hingga Desember. Hal itu juga untuk mempengaruhi harga pangan.
"Pengalaman tahun 2017 sempat di NTT bawang putih mencapai di atas Rp 100 ribu, hanya gara-gara terlambat distribusi. Tapi karena diambil alih oleh Kementerian Perdagangan dan Pertanian maka cepat mendapatkan supply, karena keterlambatan kapal suplly dengan pesawat terbang harga bisa turun lagi kita harapkan bisa terjadi penurunan harga," tuturnya.
Dia mengaku, koordinasi yang selama ini dilakukan dengan lembaga terkait membuahkan hasil yang maksimal. Karena bisa mengembalikan harga yang awalnya mahal menjadi normal kembali
"Koordinasi yang kita lakukan betul-betul mendapatkan hasil yang maksimal, yang terasa, ujian-ujian 2 tahun berturut-berturut satgas pangan mampu mengembalikan harga di Idul Fitri dan Natal," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaEkosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan sejumlah kementerian dan badan di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri diperintahkan untuk memahami situasi keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, ada 19 kementerian dan lembaga yang terlibat dalam desk ini dalam mensukseskan pemilu dan pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaPara personel Bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian.
Baca Selengkapnya