Jelang Nyepi, 3 toko di Jembrana ketahuan jual miras ilegal
Merdeka.com - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana Bali, sidak minuman berakohol ke sejumlah warung. Sidak dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan minuman beralkohol di masyarakat, sehingga perayaan Nyepi di Jembrana bisa berjalan aman dan hikmat.
Dalam sidak tersebut, sejumlah toko dan warung disasar dan diperiksa petugas. Sedikitnya ada lebih dari 10 toko diperiksa petugas, khususnya toko dan warung yang dicurigai menjual minuman beralkohol.
Hasilnya, ada tiga warung yang kedapatan menjual minuman beralkohol jenis bir tanpa memiliki izin. Atau menjual minuman beralkohol secara ilegal. Terkait temuan tersebut, petugas kemudian memberikan surat teguran kepada pemilik warung.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Kenapa mereka adakan kampanye Jumantik di Cianjur? Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan demam berdarah dan mempromosikan kesehatan masyarakat.
"Dari sidak tadi, ternyata ada warung yang kita temukan menjual minuman beralkohol tanpa izin. Pedagangnya sudah langsung kita berikan surat teguran agar tidak menjual minuman beralkohol lagi," ucap Kadis Koperindag Jembrana I Made Budiartha, Senin (5/3).
Sidak miras di Jembrana akan rutin dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan, terutama menjelang Hari Raya nyepi.
Selain menemukan warung yang menjual minuman beralkohol tanpa izin, petugas juga menemukan warung yang menjual kosmetik berbahaya berupa salep dan krim pemutih kulit wajah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaWarga harap kegiatan itu terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi menyambut bulan Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaOperasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca Selengkapnya