Jelang Nyepi, ribuan umat Hindu menggelar upacara sakral di pantai
Merdeka.com - Jelang perayaan Nyepi tahun baru caka 1938, sebagian desa adat menggelar ritual pemelastian atau pembersihan. Ribuan umat mengusung pratima yang disucikan di sebuah pura untuk melakukan ritual pembersihan di pantai terdekat masing-masing wilayah desa adat setempat.
Kendati diguyur hujan, ribuan umat tetap khusyuk berjalan kaki menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Seperti terlihat di wilayah desa adat Kesiman, Denpasar Timur di Bali. Sejak pukul 13.00 Wita, warga sudah berkumpul di Pura Desa adat, mereka baru mulai berjalan secara beriringan pada pukul 14.30 Wita menuju pantai Padang Galak.
Begitu juga yang terjadi di wilayah Jembrana, bahkan Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana, I Gde Gunadnya berbaur dengan warganya mengikuti prosesi pelaksanaan Melasti (Mekiis) di Pura Segara Yeh Kuning, Jembrana, Minggu (6/3).
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Dimana tradisi Menahan Hujan berlangsung? Tradisi Menahan Hujan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
-
Apa yang dirayakan saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Kapan doa hujan dipanjatkan? Doa meminta turun hujan terjadi ketika berada di musim kemarau panjang yang menyebabkan hujan tidak kunjung turun dan menyebabkan kekeringan.
-
Mengapa Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Di mana Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya:
Di Kabupaten Jembrana terdapat beberapa lokasi umat Hindu melaksanakan melasti (mekiis), baik itu di Pura Segara maupun pantai yang ada di sekitar Desa Pakraman masing-masing.
Bupati Artha mengaku pihaknya membagi tugas untuk meninjau pelaksanaan pemelastian ini, dia sendiri meninjau di Kecamatan Jembrana, Negara dan Melaya, sedangkan Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan meninjau pemelastian di Kecamatan Pekutatan dan Mendoyo.
Pantauan di beberapa lokasi melasti, warga khusyuk mengiring pratima Ida Bhatara menuju lokasi melasti, bahkan beberapa desa pakraman berjalan kaki beberapa kilometer menuju segara di bawah teriknya matahari dan saat khusyuk bersembahyang harus basah karena hujan yang sempat mengguyur kabupaten yang punya julukan Bumi Makepung tersebut.
Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana mengatakan, melasti (mekiis) ini merupakan tahap awal rangkaian penyepian yang dilanjutkan tawur kesanga saat hari pengrupukan.
"Filosofi melasti atau mekiis adalah prosesi upacara penyucian buana agung (makrokosmos : jagat raya) dan buana alit (mikrokosmos : tubuh manusia) dengan memohon tirta amerta ke samudra," jelas Arsana.
Lanjutnya bahwa pelaksanaan upacara pemelastian ini dilakukan di masing-masing wilayah desa adat di setiap kabupaten yang ada di Bali.
"Setelah kembali dari pemelastian, pratima kembali untuk diistanakan di Pura Desa di masing-masing desa pakraman, hingga berakhirnya rangkaian Penyepian," tutupnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaKemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Banyuwangi dan menurunnya debit air di sejumlah waduk.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali.
Baca SelengkapnyaTradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.
Baca SelengkapnyaNadran laut merupakan wujud syukur antara manusia, alam serta Tuhan atas keberkahan laut yang melimpah.
Baca Selengkapnya