Jelang Nyepi umat Hindu di Bali gelar penyucian 'Pratima' di pantai
Merdeka.com - Jelang Hari Nyepi, umat Hindu di Bali melakukan upacara penyucian atau pembersihan terhadap sejumlah Pratima (patung, ali-ali dan topeng) yang disucikan di Pura setempat. Rangkaian upacara ini disebut Pemelastian atau disingkat Melasti dan mekiiis.
"Soal harinya, masing-masing desa adat berbeda-beda pelaksanaannya. Umumnya dilakukan kemarin, hari ini dan juga ada yang melaksanakan besok dua hari sebelum Nyepi. Hanya khusus di Kabupaten Buleleng ada satu kecamatan yang justru melaksanakannya setelah Nyepi. Tergantung adatnya saja," Ungkap Wayan Mendra, Bendesa Adat Tuban, Rabu (18/3) di Kuta Bali.
Seperti yang terjadi di Lingkungan Pesalakan Tuban, mulai pukul 14.00 Wita warga adat sudah berkumpul di Banjar mengantarkan Pelawatan berupa tapel (topeng) Rangda yang di sucikan.
-
Apa yang dilakukan di Upacara Melasti? Selain melakukan persembahyangan, upacara Melasti juga menjadi momen pembersihan dan penyucian benda sakral milik pura. Benda-benda tersebut diarak dan diusung mengelilingi desa. Seluruh peserta dalam upacara ini mengenakan baju putih.
-
Dimana Upacara Melasti berlangsung? Biasanya upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai.
-
Kapan Upacara Melasti di Pantai Parangtritis dilaksanakan? Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946, umat Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya menggelar Upacara Melasti di Pantai Parangtritis pada Minggu (3/3).
-
Kenapa Upacara Melasti di Pantai Parangtritis penting? Upacara Melasti sendiri merupakan salah satu rangkaian perayaan Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan segala kotoran badan dan pikiran. Selain itu juga merupakan upacara bhuana agung melalui prosesi spiritual keagamaan karena perputaran karma selama satu tahun yang penuh berbagai intrik, gejolak nafsu, dan berbagai perbuatan buruk terhadap alam dan manusia.
-
Bagaimana Upacara Melasti mempengaruhi wisatawan? Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Pantai Parangtritis pada Minggu (3/3/2024) sebanyak 9.257 orang, naik sekitar 15 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Minggu (25/2/2024) yang sebanyak 8.030 orang.
-
Apa yang dirayakan saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
"Masing-masing banjar kumpul di Pura Desa. Setelah melakukan persembahyangan, secara beriringan bersamaan seluruhnya ke Pantai untuk melakukan pesucian," imbuh Mendra.
Dipertegas Mendra, bahwa rangkaian upacara pemelastian ini dimaksudkan sebagai bentuk permohonan agar dalam pelaksanaan Nyepi, umat diberikan ketenangan dalam menjalankan puasa selama 24 jam (tanpa aktivitas).
"Melasti ini tujuannya untuk pembersihan alam Agung, agar Nyepi nanti kita diberikan kekuatan batin dalam menjalankan Brata penyepian. Untuk pembersihan alam bhuana Alit, sehari sebelum Nyepi digelar Pengerupukan atau pecaruan yang dihiasi tradisi ogoh-ogoh," jelas Mendra.
Baca juga:Tanpa berhubungan seks, 7 cara ini pasti bikin wanita orgasme!5 Jet tempur andalan China bisa luluh lantakkan MyanmarMengupas wacana pensiunan PNS, TNI/Polri tak lagi dibiayai negaraIni penjelasan Jokowi soal penarikan 1.300 traktor dari PonorogoPosisi seks ini terbukti bisa puaskan pria berumur
Spongebob Squarepants: Lucu Tapi Penuh Kontroversi
Jangan lewatkan:Menebak alasan pemerintah Jokowi-JK tak mau biayai pensiunan PNSCerita polisi di Cirebon dikeroyok, diarak & ditelanjangi wargaTak lagi disegani, polisi jadi bulan-bulanan preman dan wargaEmpat kelompok geng keluar modal ke Suriah demi memburu ISIS5 fakta China pernah kalah telak lawan Myanmar di era kerajaan
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaKetahui manfaat dari tradisi melukat yang kerap diikuti wisatawan saat berlibur ke Pulau Dewata Bali.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca SelengkapnyaTradisi petik laut Lampon sudah dilakukan sejak tahun 1927 atau 96 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali.
Baca SelengkapnyaPenutupan Tol Bali Mandara untuk menghormati hari Raya Umat Hindu
Baca SelengkapnyaTradisi ini tak sekedar menampilkan rasa bahagia dan ucapan syukur, namun turut dilaksanakan dengan sejumlah simbol yang dikaitkan dengan makna kebaikan.
Baca SelengkapnyaPotret Kakak Ipar Mahalini, Nindy Priscilia yang Tampil Cantik Pakai Kebaya Bali saat Prosesi Adat
Baca Selengkapnya