Jelang pasar bebas, Risma ingatkan pengusaha ada sikut-sikutan

Merdeka.com - Songsong ASEAN Economic Community dan AFTA tahun 2015, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan seluruh pengusaha tempat rekreasi dan hiburan di rumah dinasnya, Jalan Wali Kota Mustajab, Kamis (27/3) sore.

Untuk mempersiapkan era pasar bebas, Risma berharap kepada seluruh pengusaha di Surabaya ikut mempersiapkan diri. Persiapan mulai dari SDM, perizinan usaha yang akan dikembangkan.

"Karena apa? Persaingan di bidang usaha nanti sangat luar biasa. Saling sikut pasti terjadi. Lah kalau ini sampai terjadi lah ngapain saya membangun Surabaya, kalau nantinya diambil alih orang lain (pengusaha luar Surabaya dan orang asing). Saya ingin keunggulan Surabaya nantinya bisa dinikmati seluruh masyarakat di Surabaya," kata Risma memaparkan misinya untuk Surabaya ke depan.

Mantan Kepala Dinas Pertamanan ini kembali menjelaskan, tantangan menuju era pasar bebas yang harus disiapkan sangat banyak. "Per Januari 2015 nanti, ini semua sudah dimulai. Maka kita sudah harus bisa menunjukkan keunggulan yang dimiliki Kota Surabaya. Kita masih memiliki 9 bulan untuk melakukan pembenahan," katanya.

Sementara untuk mendukung itu semua, alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu mengaku, akhir tahun 2014 ini seluruh proyek pembangunan jalan menjadi akses masuknya perdagangan dan wisatawan harus sudah selesai.

Pembangunan itu meliputi Pelabuhan Teluk Lamongan, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Lingkar Luar Timur, Lingkar Tengah Kota, dan Lingkar Luar Barat, serta pembangunan taman-taman dan tempat wisata di Kota Pahlawan.

"Semua akses akan terkoneksi menuju Bandara Juanda dan Pelabuhan Teluk Lamongan. Di Indonesia, tidak ada kota-kota lain yang jaringannya terintegrasi, kecuali di Surabaya nantinya," aku Risma.