Jelang pelantikan, Risma-Whisnu gelar tirakat
Merdeka.com - Rabu (17/2) menjadi hari penting bagi 17 kepala daerah terpilih di Pilkada serentak 2015. Mereka akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Hal itu juga dirasakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Untuk itu, PDI Perjuangan Kota Surabaya meminta seluruh kader partai menggelar tirakat.
Menurut Juru Bicara Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, lelaku tirakat atau olah batin dilakukan supaya Risma-Whisnu dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat Surabaya, mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
-
Bagaimana cara Risma dan Gus Han ingin memimpin Jawa Timur? Di tangan Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera.
-
Apa yang ingin dilakukan Risma dan Gus Han untuk Jawa Timur? Adapun tugas yang akan diemban Risma dan Gus Han jika terpilih sebagai pemimpin daerah Jawa Timur adalah membersihkan jalannya pemerintahan dari praktik korupsi dan kolusi.
-
Kenapa Risma dan Gus Han optimis bisa mendapat banyak dukungan di Jawa Timur? Dengan rekam jejak yang baik, pasangan Risma dan Gus Han optimis bisa meraup banyak dukungan dari masyarakat di Jawa Timur.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa saja yang diwakili oleh Risma dan Gus Han di Pilkada Jawa Timur? Di satu sisi, Risma mewakili kaum nasionalis, perempuan, dan abangan. Di sisi lain, Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, serta intelektual.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
"Laku tirakatan ini juga dilakukan Bu Risma dan Mas Whisnu. Tujuannya agar saat memimpin Kota Surabaya nanti mendapat restu dari Tuhan Semesta Alam. Sehingga apa yang dicita-citakan memajukan dan menyejahterakan rakyat bisa tercapai," kata lelaki akrab disapa Didong itu, Selasa (16/2).
Didik melanjutkan, tirakat dilakukan supaya Risma-Whisnu malam ini bisa tidur lebih larut dari biasanya. Menurut dia, berdoa dan berkontemplasi sangat penting, supaya dalam perjalanan mengemban tugas selalu diterangi cahaya Illahi dan diberi kemudahan.
Didik yang juga Wakil Ketua PDI Perjuangan Surabaya mengatakan, saat pelantikan nanti, sekitar 3000 kader partai berencana mengantar Risma-Whisnu menuju tempat pelantikan.
"Kita akan berkumpul di Sekretariatan DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas, mulai pukul 09.00 WIB, dan berangkat bersama Bu Risma dan Mas Whisnu, dengan rute Raya Darmo-Basuki Rahmat-putaran Hotel Ina Simpang, kemudian Grahadi," sambung Didik.
Arak-arakan ini, kata Didik, secara simbolik dimaksudkan sebagai prosesi serah terima. PDI Perjuangan akan menyerahkan Risma-Whisnu seratus persen menjadi milik warga Surabaya, tanpa melihat perbedaan pilihan saat Pilkada lalu.
"Karena tugas Risma-Whisnu adalah mengabdi kepada seluruh rakyat Kota Surabaya, tanpa kecuali," ucap Didik.
Supaya acara pawai tidak mengganggu ketertiban lalu lintas, Didik mengklaim telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Setelah arak-arakan, dilanjutkan acara syukuran di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. Syukuran dilakukan sederhana bersama pedagang kecil, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya.
"Semua akan berbaur satu di Taman Surya, untuk memberi ucapan selamat bertugas secara langsung kepada Risma-Whisnu, setelah proses pelantikan selesai," tutup Didik. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pencalonan ini, Risma telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP memasangkan Risma dengan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans. Keduanya sudah mendaftarkan diri tadi malam.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaGus Han adalah pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu).
Baca SelengkapnyaSedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya di obok-obok KPK.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca Selengkapnya