Jelang pemberian THR, buruh PT Mandom malah masuk rumah sakit
Merdeka.com - Peristiwa kebakaran di PT Mandom di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membawa duka bagi keluarga korban tewas. Padahal, hari ini mestinya menjadi saat yang bahagia bagi para buruh itu menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, meninjau langsung lokasi, api diduga muncul akibat percikan yang menyambar pipa gas bocor. Si jago merah dengan cepat merembet melalui saluran pipa menuju mesin pembuat parfum. Ledakan pun tak dapat terelakkan.
Peristiwa ledakan itu berlangsung cukup keras dan mengejutkan para karyawan yang tengah bekerja di ruang pengemasan produk. Seluruh pekerja panik. Padahal, ini hari terakhir mereka bekerja sebelum libur panjang bersama keluarga.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban kebakaran pabrik Kader? Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Mengapa kebakaran di pabrik Kader merenggut banyak korban jiwa? Para pekerja yang berada di lantai atas diberitahu bahwa api yang ada hanyalah api kecil dan diinstruksikan untuk terus bekerja. Bahkan, alarm kebakaran di gedung pun tidak berbunyi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Saat kejadian ada sekitar 100 karyawan yang masuk di hari terakhir kerja sebelum libur Lebaran. Hari ini mereka rencananya menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan," kata Tito di Bekasi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/7).
Karena kejadian itu, lima karyawan tewas dan 46 lainnya mendapat luka bakar. Bahkan 21 di antaranya dalam keadaan kritis dengan tingkat luka mencapai 70 persen.
"Sekarang sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit," ujar Tito.
Korban luka awalnya dievakuasi ke tiga rumah sakit berbeda, yakni RS Hermina Grand Wisata Tambun sebanyak 38 orang, RS Mita Bekasi Timur sebanyak delapan orang, dan RS Permata Bekasi sebanyak lima orang. Tetapi korban tewas dibawa ke Rumah Sakit dr. Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, buat diautopsi, dan yang mendapat luka bakar berat dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaPihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaKapolda Sulteng, Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan saat ini tim gabungan sedang melakukan investigasi.
Baca Selengkapnya