Jelang Pemilu, 4.000 Aparat TNI-Polri Gelar Apel Pengamanan di Bogor
Merdeka.com - Sebanyak 4.000 petugas gabungan TNI-Polri menggelar apel dalam rangka pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019, di kawasan BNR, Bogor, Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan TNI-Polri tidak akan memberikan ruang gerak bagi orang yang mengganggu jalannya pesta demokrasi Pemilu 2019.
Agung menuturkan, aparat harus mulai peka terhadap lingkungan sekitar. Persuasi terhadap masyarakat sekitar sangat perlu ditingkatkan melalui sistem pengamanan lingkungan atau Siskamling.
"Tidak ada kompromi bagi orang atau kelompok yang akan mengganggu jalannya Pemilu, terutama yang mengganggu kedaulatan NKRI," ucap Agung, Rabu (10/4).
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana Jampilklim mengajak masyarakat menjaga lingkungan? 'Kreativitas kita adalah suara kita dalam mengawal berbagai macam kebijakan yang rakus dan eksploitatif yang tidak memikirkan dampaknya bagi kehidupan perempuan dan masa depan anak,' ujar Heronimus dikutip dari rilis acara pada Rabu (5/6).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Agung menambahkan, apel pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kembali kesiapan aparat dalam mengawal proses Pemilu. Mulai dari proses kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara nanti.
Kegiatan apel ini sekaligus dilakukan pemeriksaan alat-alat penunjang pengamanan seperti dapur umum, kendaraan taktis, peralatan senjata, hingga balai pengobatan.
"Kita ingin jalannya kontestasi Pemilu 2019, khususnya di Jabar berjalan aman dan kondusif," katanya.
Dalam apel pengamanan itu, turut hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaKapolres menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaPelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri diperintahkan untuk memahami situasi keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaApel dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas dan mewujudkan Pemilu damai.
Baca Selengkapnya