Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pencoblosan, Banyak Caleg Ziarah ke Makam Keramat di Palembang

Jelang Pencoblosan, Banyak Caleg Ziarah ke Makam Keramat di Palembang Makam Keramat. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebulan jelang hari pencoblosan, banyak calon legislatif (caleg) mulai mendatangi tempat-tempat keramat di Palembang. Mereka melakukan itu, berharap meraih perolehan suara terbanyak sehingga tujuannya tercapai.

Salah satu tempat keramat yang menjadi buruan para caleg adalah makam Raja Segentar Alam yang berada di Bukit Seguntang Palembang. Makam ini menjadi pilihan orang-orang yang memilih tujuan tertentu, termasuk caleg dan calon kepala daerah.

Juru kunci Makan Raja Segentar Alam, Sulaiman menuturkan, makam itu semakin ramai diziarahi sejak beberapa hari terakhir. Meski peziarah tidak mengakui sebagai caleg, Sulaiman mengaku cukup mengenal karena foto-foto mereka terpajang di baliho di setiap sudut kota.

"Saya tidak terlalu kenal, mereka juga tidak menyebut caleg. Tapi wajah mereka tidak asing lagi bagi saya, banyak di baliho-baliho," ungkap Sulaiman, Rabu (14/3).

Dari beberapa peziarah, kata dia, ada yang meminta bantuan untuk didampingi bahkan secara terang-terangan didoakan agar terpilih. Sulaiman pun menuruti kemauan mereka karena menjadi juru kunci makam.

"Ada juga yang terang-terangan begitu, tapi rata-rata tidak mengaku, bilangnya cuma mau ziarah saja," ujarnya.

Sulaiman mengatakan, makam Raja Segentar Alam semakin ramai didatangi para caleg beberapa hari sebelum hari H. Ada yang berziarah malam hari, ada juga siang hari, sesuai keyakinan masing-masing.

"Tiap pemilu atau pileg memang ramai, apalagi kalau sudah mendekati pencoblosan, semakin banyak yang ziarah," kata dia."Ada yang cuma berdoa dan tabur bunga saja, memang tidak ada ritual khusus di sini," sambungnya.

Diketahui, Raja Segentar Alam atau juga dikenal dengan nama Iskandar Zulqarnain Syah Alam, merupakan penguasa Sriwijaya Bukit Siguntang Palembang. Nama tersebut ia peroleh setelah menjadi mualaf atas bimbingan seorang ulama terkemuka ketika itu, Puyang Sungai Ogan 'Wali Putih'

Di masa Raja Segentar Alam (Maharaja Sulan), Sriwijaya Bukit Siguntang disegani oleh negeri-negeri di Nusantara, bahkan Sang Raja dianggap mewarisi kharisma dari leluhur Kedatuan Sriwijaya, Dapunta Hyang Jayanasa.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Bukit Siguntang Palembang, Wisata Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Selalu Ramai Jelang Pemilu
Mengunjungi Bukit Siguntang Palembang, Wisata Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Selalu Ramai Jelang Pemilu

Di Bukit Siguntang ditemukan beberapa makam yang dipercaya sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Kawah Tekurep, Rumah Peristirahatan Terakhir Para Raja Palembang yang Jarang Diketahui
Kawah Tekurep, Rumah Peristirahatan Terakhir Para Raja Palembang yang Jarang Diketahui

Tempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar

Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.

Baca Selengkapnya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Kesaksian Juru Kunci: Prabowo, Ganjar dan Anies Ziarah ke Makam Soeharto
Kesaksian Juru Kunci: Prabowo, Ganjar dan Anies Ziarah ke Makam Soeharto

Juru kunci makam keluarga Presiden RI kedua, Jenderal Soeharto, Sukirno menceritakan, ada 3 bakal calon presiden (bacapres) telah mengunjungi Astana Giribangun

Baca Selengkapnya
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Soeharto, Ini Potret Gua Semar di Dataran Tinggi Dieng
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Soeharto, Ini Potret Gua Semar di Dataran Tinggi Dieng

Pertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Banten, Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin Didampingi Ratu Tatu & Airin
Kampanye di Banten, Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin Didampingi Ratu Tatu & Airin

Usai melakukan ziarah, Prabowo langsung menuju Pandeglang untuk menemui Abuya Murtadho dan Abuya Muhtadi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah

Situs pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Baca Selengkapnya
Para Santri Pendukung Ganjar Ziarah ke Makam Wali Songo, Ini Tujuannya
Para Santri Pendukung Ganjar Ziarah ke Makam Wali Songo, Ini Tujuannya

Para santri akan melakukan ziarah kebangsaan ke tujuh makam Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.

Baca Selengkapnya