Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pencoblosan, Polri Sebut Banyak Penyebaran Konten Hoaks

Jelang Pencoblosan, Polri Sebut Banyak Penyebaran Konten Hoaks Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. ©Liputan6.com/nafiez rambu rabbani

Merdeka.com - Pesta demokrasi sebentar lagi akan dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada 17 April 2019 mendatang. Oleh karena itu, masyarakat saat ini sedang ikut disibukkan dengan kegiatan kampanye para peserta pemilu baik capres-cawapres ataupun caleg.

Ternyata jelang pencoblosan, semakin banyak adanya berita bohong atau hoaks di berbagai media sosial. Hal itu berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemenkominfo dan Mabes Polri.

"Kami justru lebih banyak (data soal berita hoaks), karena kami melihat ada konten-konten yang negatif, konten-konten hoaks. Karena Kominfo kan memverifikasi mana yang benar-benar sengaja dan terus terbukti itu betul-betul fake news, kalau lebih banyak," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Orang lain juga bertanya?

Untuk mencegah adanya pemberitaan atau informasi bohong, dia menambahkan, pihaknya langsung turun ke lapangan (masyarakat) melalui Babinkamtibmas. Tujuannya agar tidak semakin banyak masyarakat menjadi korban hoaks.

"Kan ada yang berperan hanya sebagai forwarder ada yang tidak tahu bahkan ada yang sengaja memproduksi nah itu yang kita lalukan proses penegakan hukum," ujarnya.

Meski banyaknya hoaks, TNI-Polri menjamin situasi saat ini masih aman. Tapi, ia tetep memerlukan bantuan masyarakat dalam memerangi hoaks terutama para youtuber, selebgram dan penggiat sosial media lainnya untuk melakukan literasi digital yang positif.

"Jangan dibiarkan masyarakat teredukasi yang tidak benar akibat ada konten-konten negatif, hoaks dan lainnya. Nah hari ini Polri menunjukkan buktinya menunjukkan komitmen sebagai institusi pemelihara kamtibmas, di bidang sosmed kami mengajak semuanya untuk sama-sama melawan hoaks dan insya Allah mulai hari ini dan ke depan hoaks bisa kita lawan, kita minimalisir," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut, jumlah hoaks saat ini semakin meningkat jelang Pemilu 2019. Jumlah tersebut terhitung sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019.

"Betul, jumlah hoaks meningkat dari Agustus 25, September 27, Oktober 53, November 63, Desember 75, tiga kali (meningkat), Januari itu 175, tujuh kali (meningkat) dan Februari 353," kata Rudi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Ia pun menjelaskan, berdasarkan data yang ia miliki. Hoaks yang paling banyak jelang pemilu 2019 ini terkait isu politik dengan persentase 23 persen.

"Dari data sendiri makin meningkat dan paling besar 23 persen berkaitan dengan politik. Ini ada kaitannya mungkin dengan tahun pesta politik," jelasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman

Pelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada

Jajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Personel Polri Disebar untuk Pertahankan Suasana Kondusif Pilkada di Kampar
Personel Polri Disebar untuk Pertahankan Suasana Kondusif Pilkada di Kampar

Personel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polwan dan Kowad Sosialisasi Pemilu 2024 Sambil Tangani Banjir
Kompak, Polwan dan Kowad Sosialisasi Pemilu 2024 Sambil Tangani Banjir

Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.

Baca Selengkapnya