Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang penggusuran Rawajati, warga yang menolak berkumpul di jalanan

Jelang penggusuran Rawajati, warga yang menolak berkumpul di jalanan apel satpol pp. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemukiman di Rawajati, Jakarta Selatan bakal dibongkar pada pagi ini. Pembongkaran itu sesuai permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut warga tinggal di atas lahan negara.

Jelang pembongkaran, Kamis (1/9), warga yang menolak ramai berkumpul di jalanan dekat rumah mereka. Bahkan anak-anak ikut menggelar aksi penolakan dengan mengibarkan bendera merah putih.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga ditutup dan dialihkan. Polisi berjaga-jaga untuk mengatur lalu lintas dan mengawal jalannya penggusuran.

Ratusan Satpol PP dikerahkan dalam penggusuran itu. Hingga pukul 07.20 WIB penggusuran masih belum dimulai.

Ahok sebelumnya minta warga Rawajati tidak perlu heboh karena akan dipindahkan ke Rumah Susun Marunda. Karena fasilitas penunjang untuk mereka telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

60 Kepala keluarga Rawajati yang menempati lahan negara di bantaran rel kereta api akan direlokasi. Baru 6 KK yang bersedia direlokasi. Sisanya masih menolak karena berpendapat relokasi ke Rusunawa Marunda terlalu jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, puluhan warga yang menolak tidak perlu ambil pusing dengan jarak. Pihaknya akan menyediakan bus warga untuk menunjang mobilitas dan fasilitas lain.

"Itu kita pindahin bukan ke Belitung loh, masih di Jakarta Juga. Mereka kita kasih bus tidak bayar, anak sekolah juga dapat KJP," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, warga telah melanggar aturan dengan mendirikan bangunan di atas lahan milik negara. Sehingga Pemprov DKI Jakarta memiliki keharusan melakukan penertiban, tentu dengan memberikan kompensasi Rusunawa.

"Kita kasih mereka, pelayanan kesehatan, transportasi, dan lingkungan yang baik. Karena tentu negara juga harus menjamin mereka punya kesempatan untuk berubah nasib," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda

Aksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR

Di sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim
FOTO: Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim

Pawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang

Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK

Ibu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman

Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya