Jelang Pensiun, Muncul Sejumlah Mural Bergambar FX Rudy di Solo
Merdeka.com - Menjelang purna tugas sebagai Wali Kota Solo, sejumlah mural bergambar FX Hadi Rudyatmo (Rudy) muncul di sejumlah titik. Mural-mural tersebut antara lain Rudy sedang mencukur rambut Gibran Rakabuming Raka, naik motor hingga sedang menyapu.
Mural-mural tersebut ternyata merupakan inisiatif dari beberapa seniman mural di Kota Solo. Mereka berinisiatif membuat karya mural menjelang purna tugas Rudy 17 Februari 2021 mendatang.
Salah satu mural nampak terlihat di tembok panjang sebuah gudang di Jalan Juanda 240 Solo, tak jauh dari kediaman pribadi Rudy. Mural tersebut menampilkan sisi jiwa merakyat dan mengayomi yang selama ini ada dalam sosok Rudy.
-
Siapa pria berambut pirang di mural? Salah satu mural juga menggambarkan sosok yang tampaknya adalah 'Orang Barat' dengan rambut pirang dan jenggot yang kemungkinan berasal dari Asia Tengah, kata Victor Xiong, profesor sejarah di Universitas Michigan Barat yang tidak terlibat dalam penemuan tersebut, kepada Live Science melalui surel.
-
Kenapa Refal Hady cukur kumis dan jenggotnya? Refal Hady mengatakan bahwa ia ingin mencoba gaya baru tanpa brewok dan kumis untuk mengecek bagaimana reaksi orang-orang terhadap penampilannya yang berbeda. 'Jarang banget (cukur kumis dan jenggot), bisa itungan jari, coba-coba cukuran tapi cocok kan?' tanya Refal Hady saat ditemui di kawasan Kemang, baru-baru ini.
-
Siapa yang memulai Mural Solo? Berbagai gambar mural yang terlukis di tembok-tembok toko itu merupakan inisiasi dari Choirul Hidayat, seorang perupa asal Solo.
-
Apa yang digambarkan di mural? Adegan-adegan kehidupan selama Dinasti Tang menghiasi dinding makam, pintu, koridor, dan platform tempat peti mati ditempatkan. Langit-langit kubah ruang tersebut dilukis dengan gambar yang mungkin merupakan naga dan burung phoenix.
-
Bagaimana gaya Refal Hady setelah cukur? Refal Hady mengatakan bahwa ia ingin mencoba gaya baru tanpa brewok dan kumis untuk mengecek bagaimana reaksi orang-orang terhadap penampilannya yang berbeda. 'Jarang banget (cukur kumis dan jenggot), bisa itungan jari, coba-coba cukuran tapi cocok kan?' tanya Refal Hady saat ditemui di kawasan Kemang, baru-baru ini.
-
Dimana mural itu ditemukan? Stuart mengatakan artefak ini ditemukan di hutan terpencil Guatemala utara, yang terkenal karena mural karya orang-orang Maya yang berasal dari periode Praklasik Akhir (400 SM sampai 200 Masehi).
Dalam karya mural tersebut nampak beberapa visual yang dikemas secara parodial. Yaitu sosok figur Rudy dalam pose kepala plontos tengah mencukur Gibran yang merupakan wali kota terpilih periode berikutnya.
"Visual ini seolah menggambarkan tentang estafet kepemimpinan dan bentuk pengayoman serta bimbingan seorang FX Rudy kepada anak muda agar berani berkorban ketika menjadi seorang pemimpin," ujar Irul Hidayat, koordinator Muralis Solo, Kamis (11/2).
Dalam mural lainnya, lanjut Irul, ada juga visual sosok Rudy yang nampak sederhana dan bersahaja. Politikus PDIP itu tengah berkendara naik sepeda motor bebek yang sangat apik dan familiar.
"Visual ini meneguhkan sosok FX Rudy selama ini yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat bersahaja, sederhana dan merakyat," katanya.
Sosok Rudy dengan pakaian dinas putih bersih tengah menyapu juga nampak divisualkan dalam mural ini. Menurutnya, visual ini seolah menggambarkan jiwa kepemimpinan Rudy selama ini yang selalu penuh kerja keras dalam memajukan Solo.
Kerja keras tersebut, dikatakannya, biasa dimulai dari hal-hal ringan dan sederhana. Seperti menyapu, yang juga dapat diartikan sebagai simbol kebersihan kota dan simbol kecintaan pada pemerintahan yang bersih, seperti yang selama ini beliau bangun di kota Solo.
Selain tema tersebut, beberapa seniman mural juga membuat mural bertema sosok Rudy yang njawani dan berwibawa, dengan tagline "Maturnuwun". Mural tersebut tersaji di sekitaran perempatan Ngarsopuro Jalan Slamet Riyadi dandi Jalan Juanda sisi timur.
"Ini sebagai bentuk ungkapan terimakasih atas pengabdian Pak Rudy selama ini bagi kota Solo. Sekaligus sebagai penanda sejarah bahwa di Solo pernah memiliki figur wali kota yang unik, sederhana dan merakyat seperti Pak Rudy," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga hingga PNS Solo berkumpul melepas Gibran yang akan bertugas sebagai wakil presiden untuk periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca SelengkapnyaDari serpihan rambut, pria tukang cukur ini bisa buat gambar tokoh penting. Hasilnya keren banget!
Baca SelengkapnyaGibran juga minta didoakan agar semua urusan dilancarkan.
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa hari terakhir berembus kencang kabar mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung soal penempatan rumah dinas Wakil Presiden di IKN, Gibran menegaskan tak biasa menempati rumah dinas.
Baca SelengkapnyaSetelah sekitar 20 menit Gibran baru bisa masuk ke ruangan Graha Paripurna .
Baca SelengkapnyaRatusan ASN Pemkot Solo melepas Gibran Rakabuming Raka usai undur diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Baca Selengkapnya