Jelang pensiun, Waseso serahkan rekomendasi calon Kepala BNN ke Jokowi
Merdeka.com - Tidak lama lagi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso akan purna tugas dari institusi Polri. Ia mengaku sudah menyerahkan kriteria seorang Kepala BNN yang ideal.
Rekomendasi yang ia serahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), meliputi seorang Kepala BNN harus berintegritas tinggi, profesional, komitmen dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
"Dia punya mental yang baik. Profesional karena dia harus tahu masalah narkotik. Jadi kalau orang zero dari narkotik, nggak mungkin bisa bekerja di sini," kata Waseso usai meresmikan Gedung Pusat Laboratorium Narkotika di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/2).
-
Bagaimana narsistik terselubung bisa terlihat? Seseorang dengan narsistik terselubung biasanya terlihat suportif, baik dan rendah hati di muka umum. Padahal, dalam hati atau secara personal dirinya mungkin meremehkan dan merasa lebih unggul.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa yang mungkin mengalami kesulitan dengan narsistik terselubung? Pada awal sebuah hubungan, orang dengan narsistik terselubung bisa saja terlihat pemalu, pendiam, atau bahkan merendahkan diri sendiri.
-
Bagaimana psikopat bisa terlihat normal? Mereka memiliki kemampuan untuk menyembunyikan sifat asli mereka dan memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi.
-
Apa ciri utama dari narsistik terselubung? Ciri utama seseorang dengan narsistik terselubung di antaranya, introvert, hipersensitif, self-absorbed, mementingkan diri sendiri, anxious, defensif, insecure secara sosial, tidak punya kegembiraan, kerap merasa sedih atau bahkan tertekan.
-
Apa itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Dilansir dari Cleveland Clinic, Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi cara seseorang melihat dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Individu dengan NPD seringkali memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk mendapatkan pujian dan merasa penting, yang dapat menyebabkan perilaku yang merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.
Selanjutnya, kata Waseso, seorang Kepala BNN haruslah yang mengetahui peta jaringan peredaran narkotika baik di dalam maupun luar negeri. "Kalau normal-normal saja ngga bisa. Kita menghadapi manusia-manusia yang punya karakter luar biasa dan perasaannya juga melebihi binatang," lanjutnya.
Di samping itu, Waseso juga berpesan kepada siapapun calon penggantinya agar tetap menjaga hubungan baik kepada sejumlah stakeholder, seperti TNI, Polri, Bea Cukai, dan Pusat Pelaporan dan Analysis Keuangan (PPATK).
"Kalau tanpa mereka mana mungkin kita bisa mengungkap semua itu," ujar Waseso seperti diberitakan Liputan6.com.
Karena itu, dia berharap penggantinya kelak memiliki integritas yang baik dan profesional.
"Kalau tidak punya integritas, saya yakin tidak akan bisa bekerja dengan baik pula. Ini satu jaringan. Luar biasa ini," tegasnya.
Ia pun, meminta kepada awak media agar bertanya langsung kepada Jokowi ihwal penggantinya. "Tanya atuh sama Presiden," singkatnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barantin merupakan peleburan 3 lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementerian LHK.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala BNN, gantikan Komjen Pol Petrus Golose
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau lagi ada korupsi di instansi atau jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAlbertus menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Komjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca Selengkapnya