Jelang penutupan pendaftaran Pilgub DKI, Emil kembali ditawari maju
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kembali ditawari maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Ditunjuknya Emil maju ke Jakarta dilakukan untuk menyaingi petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Kemarin ada pertemuan politik tapi tidak dengan Prabowo. Ada yang menyampaikan aspirasi agar saya maju di DKI, karena hitungannya Ahok bisa dikalahkan dan tidak setinggi yang dipersepsikan menurut hitungan yang didapatkan," kata pria yang akrab disapa Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (23/9).
Emil sebelumnya memutuskan tidak maju dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, Februari lalu. Alasan yang membuatnya memutuskan untuk tidak maju dalam bursa pencalonan pilgub DKI, dirinya masih ingin fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
Pria berkaca mata tersebut sampai saat ini masih memegang teguh dengan pendiriannya untuk tetap menjadi Wali Kota Bandung.
"Tapi kembali lagi bukan soal menang secara matematikanya. Saya belum selesai di Bandung teh berat sekali. Karena saya memimpin kota kelahiran, jadi emosi saya dengan kota ini tidak sesederhana itu," katanya.
Dia menyatakan, setelah lima tahun memimpin Bandung bisa saja dirinya menentukan sikap politik ke mana saja. Apalagi Emil digadang-gadang masuk dalam bursa Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Walaupun Jakarta lebih besar, lebih terpusat, kalau udah lima tahun mau ke mana aja saya 'rada reugreug' (tenang)," tandasnya.
Keyakinan Emil untuk bertahan di Bandung juga lantaran ada 'pembisik' sehingga tanah kelahirannya tersebut tetap dijadikan tempat mengabdi.
"Ada 10 pihak yang saya ajak bicara. Semua tidak merekomendasikan (maju Pilgub DKI Jakarta)," ungkapnya. Emil tidak menyebut pihak mana saja yang membisiki untuk tidak maju ke DKI Jakarta.
Disinggung pihak yang memintanya untuk maju dalam Pigub DKI Jakarta? Emil juga menolak menyebut nama. Namun dia memastikan bahwa pihak tersebut adalah kelompok non-Ahok. "Adalah pokoknya. Pokoknya kelompok yang non-Ahok," tandasnya.
Detik-detik jelang pendaftaran ke KPU DKI Jakarta, sejumlah pasangan calon sudah mulai dimunculkan. Pasangan Ahok-Djarot menjadi pasangan yang pertama mendaftar. Pasangan incumben itu diusung PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni juga turut meramaikan gelaran Pilgub DKI setelah resmi diusung empat partai politik yaitu Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP, Kamis (22/9) dini hari. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil menuliskan mendapat wejangan dari menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra tersebut.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dikabarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memasukkan nama politikus Golkar Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono terlihat tak khawatir dengan pertemuan RK dengan Prabowo maupun Jokowi
Baca SelengkapnyaSaid tak khawatir mengenai dukungan Effendi kepada RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Ridwan Kamil juga akan menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon, sapaan akrabnya, diterima Jokowi di rumah Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Ridwan Kamil sudah bertemu empat mata di Kertanegara tadi malam.
Baca Selengkapnya