Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Persalinan, Ibu Hamil di Kota Yogyakarta Wajib Jalani Tes Cepat Covid-19

Jelang Persalinan, Ibu Hamil di Kota Yogyakarta Wajib Jalani Tes Cepat Covid-19 Ilustrasi hamil. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mewajibkan ibu hamil yang akan menjalani persalinan mengikuti tes cepat Covid-19. Harapannya pihak kesehatan dapat melakukan tindakan sesuai kondisi kesehatan mereka.

"Ada beberapa kategori untuk ibu hamil yang akan menjalani persalinan. Tindakannya pun disesuaikan dengan kondisi kesehatan terkini ibu hamil tersebut," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardaya, Selasa (23/6).

Jika ibu hamil tersebut dalam kondisi kandungan yang sehat, tidak memiliki keluhan apapun serta tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta apapun dan dari hasil tes cepat menunjukkan nonreaktif, maka mereka bisa melahirkan di puskesmas yang melayani persalinan dan rawat inap.

Orang lain juga bertanya?

Di Kota Yogyakarta setidaknya ada dua puskesmas yang melayani persalinan yaitu Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis.

Namun jika ibu hamil tersebut memiliki komorbid dan kondisi penyulit lainnya dan dari hasil tes cepat menunjukkan nonreaktif, maka ibu tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk menjalani persalinan.

"Jika ibu hamil tersebut memiliki hasil tes cepat reaktif, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta yaitu RS Pratama dan RS Jogja," jelas Tri seperti dilansir dari Antara.

Dia menyebutkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan persalinan yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan. "Tes cepat juga sudah masuk di dalam paket persalinan," ujarnya.

Tri berharap ibu hamil yang akan menjalani persalinan tetap mengikuti protokol kesehatan supaya terhindar dari potensi penularan Covid-19.

Sementara itu, Direktur RS Jogja Ariyudi Yunita mengatakan, sempat melayani persalinan dari satu pasien dalam pengawasan.

Sejak masa pandemi Covid-19, jumlah persalinan yang terjadi di RS Jogja tercatat sebanyak 32 persalinan pada Maret, 51 persalinan pada April, dan 26 persalinan pada Mei.

"Untuk Juni belum direkap semua karena belum selesai bulannya," tutup Yunita.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PP Kesehatan yang Baru: Wanita Boleh Aborsi, Asalkan Syarat dan Kondisi Ini Dipenuhi
PP Kesehatan yang Baru: Wanita Boleh Aborsi, Asalkan Syarat dan Kondisi Ini Dipenuhi

Pemerintah mengizinkan praktik aborsi dengan syarat dan kondisi tertentu dalam PP Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kenali 6 Kondisi Kehamilan Darurat yang Membutuhkan Pemeriksaan Fetomaternal
Kenali 6 Kondisi Kehamilan Darurat yang Membutuhkan Pemeriksaan Fetomaternal

Perhatikan enam kondisi krusial yang memerlukan konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Mohon Doa dari Masyarakat
Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Mohon Doa dari Masyarakat

Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Besok, RSUD Tarakan Serahkan Hasil Tes Kesehatan Cagub-Cawagub ke KPU Jakarta
Besok, RSUD Tarakan Serahkan Hasil Tes Kesehatan Cagub-Cawagub ke KPU Jakarta

Hasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.

Baca Selengkapnya
Pahami Tanda Bahaya saat Persiapan Persalinan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Pahami Tanda Bahaya saat Persiapan Persalinan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

Respons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Bakal Cagub-Cawagub Jakarta akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan 30-1 Agustus 2024
Bakal Cagub-Cawagub Jakarta akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan 30-1 Agustus 2024

"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Jalani Tes Kesehatan 11 Jam di RSUD Tarakan, Klaim Tak Ada Hambatan
Dharma-Kun Jalani Tes Kesehatan 11 Jam di RSUD Tarakan, Klaim Tak Ada Hambatan

Pemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya