Jelang Persalinan, Ibu Hamil di Kota Yogyakarta Wajib Jalani Tes Cepat Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mewajibkan ibu hamil yang akan menjalani persalinan mengikuti tes cepat Covid-19. Harapannya pihak kesehatan dapat melakukan tindakan sesuai kondisi kesehatan mereka.
"Ada beberapa kategori untuk ibu hamil yang akan menjalani persalinan. Tindakannya pun disesuaikan dengan kondisi kesehatan terkini ibu hamil tersebut," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardaya, Selasa (23/6).
Jika ibu hamil tersebut dalam kondisi kandungan yang sehat, tidak memiliki keluhan apapun serta tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta apapun dan dari hasil tes cepat menunjukkan nonreaktif, maka mereka bisa melahirkan di puskesmas yang melayani persalinan dan rawat inap.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang berisiko tinggi kena ISK saat hamil? Wanita dengan riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya lebih rentan mengalami ISK selama kehamilan.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Di Kota Yogyakarta setidaknya ada dua puskesmas yang melayani persalinan yaitu Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis.
Namun jika ibu hamil tersebut memiliki komorbid dan kondisi penyulit lainnya dan dari hasil tes cepat menunjukkan nonreaktif, maka ibu tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk menjalani persalinan.
"Jika ibu hamil tersebut memiliki hasil tes cepat reaktif, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta yaitu RS Pratama dan RS Jogja," jelas Tri seperti dilansir dari Antara.
Dia menyebutkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan persalinan yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan. "Tes cepat juga sudah masuk di dalam paket persalinan," ujarnya.
Tri berharap ibu hamil yang akan menjalani persalinan tetap mengikuti protokol kesehatan supaya terhindar dari potensi penularan Covid-19.
Sementara itu, Direktur RS Jogja Ariyudi Yunita mengatakan, sempat melayani persalinan dari satu pasien dalam pengawasan.
Sejak masa pandemi Covid-19, jumlah persalinan yang terjadi di RS Jogja tercatat sebanyak 32 persalinan pada Maret, 51 persalinan pada April, dan 26 persalinan pada Mei.
"Untuk Juni belum direkap semua karena belum selesai bulannya," tutup Yunita.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengizinkan praktik aborsi dengan syarat dan kondisi tertentu dalam PP Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerhatikan enam kondisi krusial yang memerlukan konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya