Jelang pertemuan IMF-WB, Menteri Luhut cek kesiapan infrastruktur Alas Purwo
Merdeka.com - Jelang pertemuan tahunan IMF-World Bank, kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah terus dipantau. Minggu (29/7), Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.
Menko Luhut datang ke Alas Purwo didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Taman Nasional Alas Purwo menjadi salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan ke delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank.
Taman Nasional Alas Purwo sendiri telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini memiliki Padang Rumput atau Savana Sadengan. Nuansanya khas Afrika. Selain itu, ada Pantai Plengkung yang memiliki ombak terbaik untuk selancar. Pantai Plengkung menjadi tujuan awal Luhut.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Kenapa Kemenkumham meninjau kesiapan lokasi AALCO di Bali? Kehadirannya untuk memastikan semua persiapan kegiatan yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center 15–20 Oktober 2023 berjalan lancar.
-
Kapan World Water Forum di Bali akan diadakan? World Water Forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1997. Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang akan diselenggarakan pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang meninjau kesiapan lokasi AALCO di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10).
"Saya ingin melihat langsung progress dari pembangunan infrastruktur di Alas Purwo. Pantai Plengkung salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan pada delegasi Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) 2018, di Bali, Oktober mendatang," kata Luhut.
Dari Pantai Plengkung, Luhut kemudian meninjau Savana Sadengan. Di sana, Ia melihat langsung beragam satwa yang dilindungi. Seperti banteng, merak, dan lainnya.
Alas Purwo dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Bahkan, Luhut menyampaikan jika pemerintah akan menambah anggaran pembangunan infrastruktur di destinasi yang digemari oleh wisatawan mancanegara.
"Jangka pendek pembangunan infrastruktur ini diperuntukkan IMF-WB. Jangka panjangnya untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan asing di Banyuwangi. Alas Purwo ini bisa dikembangkan jadi destinasi kelas dunia. Luar biasa di sana," kata Luhut yang juga Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank.
Untuk pembangunan infrastruktur di TN Alas Purwo, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 20 miliar. Namun, Luhut menilai anggaran itu masih kurang. Oleh karena itu Luhut berencana akan menambah anggaran tersebut.
"Akan kita tambah untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur utama dan penunjang. Seperti pembagunan jalan. Fasilitas-fasilitas di destinasi juga ditambah, toilet, BTS, aliran listrik, dan lainnya," kata Luhut.
Selain Alas Purwo, destinasi lain di Banyuwangi yang akan ditawarkan pada delegasi IMF-WBG, adalah Kawah Ijen. Pemerintah juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pengembangan infrastruktur di Kawah Ijen yang memiliki fenomena alam api biru.
Seriusnya pemerintah menggarap sejumlah destinasi, disambut gembira Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Menurutnya, pertemuan IMF-World Bank merupakan momen untuk mempercepat perkembangan pariwisata Banyuwangi.
"Kami sudah lama mengajukan untuk pembenahan infrastruktur di dua tempat ini. Tapi, tak kunjung terealisasi. Dengan adanya pertemuan IMF-World Bank, hal tersebut menjadi begitu cepat. Tentu saja berkat campur tangan pemerintah pusat. Kami sangat berterima kasih pada pemerintah pusat," kata Anas.
Anas mengatakan, selain jangka pendek event itu juga memberikan dampak jangka panjang bagi Banyuwangi.
"Pariwisata Banyuwangi akan kian berkembang dengan adanya pertemuan ini, karena branding Banyuwangi sampai ke 17.000 delegasi sedunia. Belum lagi media value-nya karena bakal diliput media luar negeri," kata Anas.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyambut gembira dengan pembenahan yang akan dilakukan di Alas Purwo dan Kawah Ijen.
“Ini dua destinasi terbaik. Dua destinasi yang sangat layak untuk ditawarkan ke delegasi Annual Meeting IMF-WB. Dengan promo yang gencar, para delegasi bisa ditarik ke dua destinasi yang dekat dengan Bali ini,” paparnya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaKoster dan Heru Budi meneken perjanjian kerja sama pengembangan provinsi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sebagai focal point dalam penyelenggaraan pertemuan besar negara-negara Asia-Afrika ini.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali nyatakan kesiapannya untuk menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
Baca SelengkapnyaSekda Bali mengimbau kepada masyarakat tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum.
Baca Selengkapnya