Jelang Pilkada, Muncul Spanduk 'Gibran Solo Masa Depan Kita'
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan warga Kota Solo. Kali ini penyebabnya gambar bos katering Chilipari itu muncul di sejumlah sudut Kota Bengawan. Spanduk berwarna merah tersebut bertuliskan 'Gibran Rakabuming Raka Solo Masa Depan Kita' dilengkapi dengan foto di sebelah kiri.
Sejumlah spanduk serupa terpasang di kawasan Palang Joglo, atau simpang tujuh Kadipiro dan Jalan Ir Sutami, Kentingan, Jebres. Tak ada logo partai atau kelompok organisasi massa manapun tertera dalam spanduk berukuran 75x5 meter tersebut. Tak banyak warga yang mengetahui kapan dan siapa yang memasang spanduk tersebut. Namun sejumlah warga memperkirakan spanduk tersebut dipasang pada Sabtu (21/9) sore.
"Kemarin siang itu saya lewat Palang Joglo, mau ke Gemolong belum ada. Pas saya balik pagi ini sudah terpasang. Mungkin kemarin sore atau malam," ujar Satriawan (41), warga Laweyan, Solo.
-
Dimana Gibran berkampanye? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah. Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Kenapa Gibran datang ke Golkar? Gibran tiba sekitar pukul 17.24 WIB dengan mengenakan pakaian batik berwarna coklat. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito. Mereka pun langsung menuju ruangan acara buka puasa.
-
Dimana Gibran diduga melakukan kampanye? Pertama, Timnas Pemenangan AMIN melaporkan Gibran atas dugaan pelanggaran pemilu karena hadir dalam Silaturahmi Nasional Desa Bersatu yang dihadiri delapan organisasi perangkat desa.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
Warga lainnya, Cahyo Nugroho (49) menduga spanduk tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan agar Gibran maju dalam Pilkada Kota Solo 2020 mendatang. Menurutnya, warga Solo mendambakan pemimpin yang muda dan bisa membawa Kota Solo lebih maju.
"Saya kurang tahu, tapi mungkin saja itu bentuk dukungan atau harapan masyarakat. Mereka ingin Kota Solo dipimpin yang lebih muda," kata warga Kadipiro tersebut.
Sosok Gibran memang menjadi sorotan setelah Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi ( Unisri) Solo mengeluarkan hasil survei bursa calon wali kota Solo. Bersama Kaesang Pangarep sang adik, Gibran termasuk tokoh terpopuler.
Belum lama ini, Gibran juga sempat mendatangi Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk menanyakan mekanisme pendaftaran sebagai peserta Pilkada. Namun Gibran membantah jika dirinya membicarakan politik saat bertemu Wali Kota Solo tersebut.
Jika seandainya Gibran benar berniat maju Pilkada 2020 dari PDIP, langkah tersebut dinilai sedikit terlambat. DPC PDIP melalui penjaringan tertutup di 5 PAC, sudah menjagokan nama Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan mantan Ketua DPRD Teguh Prakosa untuk berpasangan dalam Pilkada 2020. Kedua nama tersebut segera diajukan ke DPD PDIP Jawa Tengah dan DPP di Jakarta.
"Hari Senin besok pengembalian formulir. Hari itu juga hasil seleksi akan kita kirimkan ke DPD maupun DPP. Jadi sekali lagi ini bukan proses pendaftaran, tapi penugasan. Beliau-beliau ini ditugaskan oleh DPC sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota," jelas Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Solo Putut Gunawan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaMuncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.
Baca SelengkapnyaGibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre digadang gadang bisa menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo berikutnya.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaRudy tidak mengetahui alasan Gibran tidak hadir. Ia menduga Gibran sibuk sebagai wali kota.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia memastikan memiliki komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, termasuk dengan partai politik yang lain.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya