Jelang Pilkada serentak, pasangan Cagub Kepri kembali diteror
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) kembali mendapat teror. Setelah sebelumnya diancam akan dibunuh dan posko pemenangannya diteror bom molotov, kini teror juga kembali terjadi.
Mobil ketua tim pemenangan Kepri Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) dirusak orang tak dikenal malam tadi.
"semalam mobil ketua tim pemenangan saya dihancurkan orang tak dikenal," ujar Soerya Respationo kepada merdeka.com, Sabtu (5/12).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Mobil tersebut diparkir di depan rumah dan dirusak beberapa orang. Saat pemiliknya keluar, orang-orang yang merusak langsung kabur.
"kita sudah laporkan ini ke pihak berwajib. Ini teror tetapi saya tidak mau menuduh. Yang jelas cara kerjanya sangat rapi," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaCaleg Mustafa mengaku baru mengetahui mobilnya seperti terkena peluru saat melihat kaca bagian depan retak.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin menggunakan mobil terbuka disopiri kader NasDem Ahmad Sahroni yang dikenal Sultan Priok
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya