Jelang Pilwalkot Makassar, Dinas Dukcapil sebut 28 persen belum rekam e-KTP
Merdeka.com - Kota Makassar juga akan menghelat Pemilihan Walikota atau Pilwalkot pada 2018 mendatang. Sementara hingga saat ini masih tersisa 28 persen dari 1,2 juta atau 344.693 jiwa belum melakukan perekaman e-KTP. padahal ini menjadi salah satu syarat memilih guna menghindari adanya data ganda.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, esensinya adalah ketunggalan data atau tidak ada data ganda. Sehingga meski belum menerima e-KTP asalkan telah melakukan perekaman data, berarti datanya di dinas sudah tercatat.
Dia menambahkan, bagi yang telah melakukan perekaman diberikan surat keterangan atau Suket. Suket inilah yang bisa digunakan untuk memilih atau berikan hak suara saat Pilwalkot tiba.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Siapa yang akan mengelola data di KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Apa kegunaan e-meterai dalam pendaftaran CPNS? Perlu diketahui, e-meterai diperlukan untuk pembubuhan dokumen CPNS saat registrasi. Pembubuhan e-meterai menjadi langkah penting untuk memastikan dokumen elektronik sah secara hukum, terutama dalam proses administrasi seleksi CASN 2024.
-
Apa saja syarat tinta pemilu? Berdasarkan PKPU Nomor 14 Tahun 2023 berikut beberapa syarat tinta pemilu: Aman dan Nyaman Tinta pemilu harus aman dan nyaman bagi pemakainya serta tidak menimbulkan efek iritasi dan alergi pada kulit. Sertifikasi dari BPOM Tinta pemilu harus dibuktikan dengan sertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi Uji Komposisi Bahan Baku Tinta harus memiliki sertifikat uji komposisi bahan baku dari laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri, atau swasta yang terakreditasi. Sertifikasi Halal Tinta pemilu harus mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami selalu mengimbau warga untuk segera melakukan perekaman. Dan sudah setahun ini kami lakukan pelayanan di tempat tiap Sabtu dan Minggu menyisir daerah-daerah terpencil. Kita bawa peralatan lengkap jadi warga bisa langsung difoto untuk perekaman," katanya, Senin (23/10).
Menurutnya, ada beberapa faktor mengapa masih banyak warga yang belum lakukan perekaman. Antara lain karena hampir setiap hari ada warga yang berusia 17 tahun, ada warga yang pindah atau masuk ke Kota Makassar.
Soal blanko e-KTP sendiri, kata Nielma, saat ini masih membutuhkan tambahan sekitar 15 ribuan blanko. Saat ini jumlah warga Makassar yang wajib KTP atau usia 17 tahun ke atas sebanyak 1,2 juta jiwa. 72 persen diantaranya telah melakukan perekaman, 28 persen lainnya belum melakukan perekaman.
Dari 72 persen yang telah melakukan perekaman data e-KTP itu, 65 persen diantaranya telah memiliki e-KTP. Jadi untuk menuntaskannya, saat ini masih dibutuhkan 15 ribuan blanko lagi guna mencetak e-KTP.
"Terlihat penumpukan warga yang mengurus KTP Elektrik hari ini karena kami memang baru menerima blanko dari pusat lantaran sempat terjadi kekosongan. Jadi warga yang datang itu adalah warga yang telah melakukan perekaman dan telah dijanji sesuai jadwal yang telah kita atur. Mereka itu adalah warga yang telah melakukan perekaman pada posisi tahun 2016 lalu hingga April 2017. Mereka datang untuk mengganti Suketnya dengan KTP Elektrik," tutup Nielma Palamba. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaSebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaAndrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDistribusi logistik Pemilu 2024 ditargetkan sampai ke seluruh tempat pemungutan suara di Ibu Kota paling lambat hari ini.
Baca SelengkapnyaPPGI merupakan asosiasi perusahaan percetakan yang akan mencetak surat suara pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca Selengkapnya