Jelang puasa dan lebaran, stok LPG 3 kilogram di Banyumas ditambah
Merdeka.com - Ketersediaan LPG ukuran tiga kilogram di wilayah eks Karesidenan Banyumas akan ditambah menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Penambahan itu diperkirakan mencapai 150 persen.
Koordinator LPG tiga kilogram Hiswana Migas Banyumas, Jati Wibowo mengatakan, pihaknya menaikkan alokasi LPG sebanyak 150 persen pada Juni, terutama di pekan kedua, ketiga, dan keempat.
"Jika per hari normalnya 38.668 tabung, pada Juni menjadi 40.978 tabung per hari. Dan nanti pada Juli ada tambahan 300 persen dari alokasi bulan Juni," kata Jati, Senin (15/6).
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Dimana distribusi galon bermasalah? 'Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka,' kata dr Oka Negara.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Kenaikan itu, kata Jati, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pengguna gas tiga kilogram. Menurut dia, sejak beberapa bulan terakhir terjadi perpindahan pengguna tabung LPG 12 kilogram ke tabung tiga kilogram.
"Untuk persentase peningkatannya kami tak tahu. Tetapi, kami berharap pengguna tabung LPG 12 kilogram tetap menggunakannya. Karena barang bersubsidi ada alokasinya sendiri, tak mungkin akan dibesarkan jumlahnya," ucap Jati.
Sementara itu, agen LPG di Banyumas dan Cilacap, Bambang Parmono, mengakui adanya penurunan konsumen pengguna tabung LPG 12 kilogram di wilayah distribusinya. Kondisi itu, menurut dia, akibat adanya selisih harga antara LPG tabung tiga kilogram dan 12 kilogram.
"Kondisi ini ya berlaku hukum ekonomi. LPG dengan harga lebih murah pasti akan dicari konsumen. Apalagi selama ini, harga yang terkoreksi hanya harga gas pada tabung LPG 12 kilogram. Sedangkan untuk tiga kilogram belum terjadi," kata Bambang.
Bambang mengemukakan, saat ini harga gas LPG 12 kilogram mencapai Rp 12 ribu kilogram untuk setiap kilogramnya, sedangkan untuk tabung tiga kilogram hanya Rp 5 ribu per kilogram.
"Saat ini penurunan konsumen pengguna tabung LPG 12 kilogram sampai 40 persen. Sebelum adanya kenaikan seperti saat ini, persentasenya tidak naik tinggi seperti ini," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, saat ini pihaknya akan mengawasi secara ketat penggunaan tabung LPG tiga kilogram tersebut.
"Untuk meminimalisasi tidak tepat peruntukkannya. Kami meminta ada pengawasan dari tingkat pengecer untuk melakukannya dengan mencatatkan nama dan alamat pelanggan, sehingga tidak terjadi pemindahan isi tabung tiga kilogram ke dalam 12 kilogram, dan juga tidak disalahgunakan oleh yang tidak berhak," ucap Bambang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaKuota penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 adalah sebesar 8,03 MT.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaStok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaData ini merupakan transaksi resmi yang terekam secara digital dari konsumen akhir yang berhak menerima tabung gas melon tersebut.
Baca Selengkapnya