Jelang puasa, warga ritual Keramas Merang di Sungai Cisadane
Merdeka.com - Ratusan warga Kampung Babakan, Kota Tangerang berkumpul di pinggir Sungai Cisadane, Kamis (25/5). Mereka datang untuk mandi dan mengikuti ritual yang selalu dilakukan jelang datangnya bulan suci Ramadan.
Ritual ini disebut Keramas Merang. Anak-anak, orang dewasa serta puluhan lansia berkumpul mengikuti ritual bersih-bersih itu. Samiar (65), warga kampung setempat mengaku, ritual mandi di sungai Cisadane sudah dilakukan sejak dia masih anak-anak. Saat itu air di sungai Cisadane sangat jernih dan bersih, sehingga warga meyakini kegiatan tersebut untuk harus terus dilakukan setiap jelang puasa.
"Dulu mah bersih enggak ada sampah, airnya juga bening, engga butek begini," kata dia.
-
Kenapa keramas saat puasa Ramadhan dianjurkan? Keramas saat hendak puasa sangat dianjurkan. Dengan begitu, bisa merasa tenang dalam menjalankan ibadah seperti salat, zikir, berdoa, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana tata cara mandi keramas puasa Ramadhan? Dari Aisyah dia berkata, 'Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.' (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Kenapa keramas penting sebelum puasa? Keramas saat hendak puasa sangat dianjurkan. Dengan begitu, bisa merasa tenang dalam menjalankan ibadah seperti salat, zikir, berdoa, dan lain sebagainya.
-
Tradisi apa yang dilakukan warga Desa Sruni? Sementara itu dari Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, ada tradisi unik yaitu Lebaran sapi. Puluhan sapi memenuhi jalan kampung dan semua sapi mengenakan kalung ketupat.
-
Bagaimana niat keramas sebelum puasa diucapkan? Niat tersebut diucapkan sebagai langkah awal sebelum memulai mandi wajib atau keramas sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.
-
Bagaimana cara keramas yang benar? Menggunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut, serta membersihkan rambut secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan rambut.
Samiar melanjutkan, ritual ini berawal dari kebiasaan warga yang melakukan keramas dengan menggunakan merang. Merang yang telah diolah sedemikian rupa itu, digunakan warga zaman itu sebelum mengenal adanya shampo.
"Dulu tidak kenal sampo, nenek kakek kami pakai merang buat keramas," ucap dia Kamis 25 Mei 2017, di bantaran Sungai Cisadane.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri kegiatan rutin warga itu. Dia menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Sungai Cisadane sebagai aset yang dapat memberi manfaat banyak bagi warga Kota Tangerang.
"Ini harus terus dilestarikan, keuntungan kita menjadikan ini sebagai kawasan wisata yang layak bagi semua warga," katanya.
Dia mengajak semua masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Cisadane demi kelangsungan budaya kearifan lokal.
Kota Tangerang memiliki konsep sebagai water front city atau kota yang menghadap ke sungai. "Karena kekayaan kita ini ada Sungai Cisadane di Kota tangerang, ini harus kita manfaatkan untuk bersama," terang dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaKenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan endapan yang menumpuk di dasar kolam.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaRitual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaDoa keramas mau puasa ini wajib untuk dihafalkan lengkap dengan tata caranya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca SelengkapnyaMengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaRuwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain
Baca Selengkapnya