Jelang Puncak Arus Mudik 2022, Begini Kondisi 4 Gerbang Tol Utama
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) memantau situasi arus lalu lintas di empat Gerbang Tol. Hasilnya, terjadi penurunan volume lalu lintas kendaraan dari keluar Jakarta maupun masuk Jakarta.
Dalam rilisnya, PT Jasa Marga mengamati volume kendaraan di empat Gerbang Tol (GT) selama satu hari terhitung dari Jumat, 22 April 2022 pada pukul 06.00 Wib hingga Sabtu, 23 April 2022 pukul 06.00 Wib.
Adapun, GT Cikampek Utama mengarah Trans Jawa. Ada 33,958 kendaraan yang melintas. Angka turun 14 persen terhadap kondisi normal pada November 2021 yakni 39,554 kendaraan.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Berikutnya, GT Kalihurip Utama mengarah Bandung. Total kendaraan yang melalui GT tersebut sebanyak 35,330 kendaraan. Jumlahnya turun 13 persen terhadap normal pada November 2021 yakni 40,474 kendaraan.
Sementara itu, pemantauan GT Cikupa mengarah ke Merak. Total kendaraan yang melintas sebanyak 50,899 kendaraan. Kondisi ini turun dua persen terhadap normal pada November 2021 yakni 51,736 kendaraan.
Hal yang sama juga terlihat pada Gerbang Tol Ciawi arah Puncak. Disebutkan total kendaraan yang melintas sebanyak 33,483 kendaraan atau turun 15 persen terhadap normal pada November 21 yakni 39,336 kendaraan.
"Total 4 GT Utama 153,670 kendaraan turun -10 persen terhadap normal pada November 21yaitu 171,100 kendaraan," seperti dikutip rilis PT Jasa Marga, Sabtu (23/4).
Pada hari dan jam yang sama, PT Jasa Marga juga menghitung volume lalu lintas yang masuk ke Jakarta melalui empat Gerbang Tol Utama yakni
Dipaparkan, jumlah kendaraan yang mengarah Jakarta melalui GT Cikampek Utama ada 29.511 kendaraan atau turun 13,8 persen terhadap normal pada November 21 atau 34.236 kendaraan.
Lalu, kendaraan yang mengarah Jakarta melalui GT Kalihurip Utama ada 29.516 kendaraan atau turun 2,7 persen terhadap normal pada November 2021 sebanyak 30.343 kendaraan.
Selanjutnya, kendaraan yang mengarah Jakarta melalui GT Cikupa berjumlah 49.604 kendaraan atau naik 7,2 persen terhadap normal pada November 20221 yakni 46.293 kendaraan.
Sementara itu, sebanyak 28.927 kendaraan melintasi GT Ciawi jumlah kendaraan yang mengarah Jakarta. Kondisi turun 1,9 persen terhadap normal pada November 2021 yakni 29.492 kendaraan.
"Total 4 GT Utama. Sebanyak 137.558 kendaraan atau turun 2,0 persen terhadap normal pada November 2021 yakni 140.364 kendaraan," seperti dikutip dalam rilis tersebut
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik via Tol Terjadi H-4 Lebaran
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaRia mencatat, perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Masih Tinggi
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya