Jelang Puncak Haji, Bus Salawat Berhenti Beroperasi 8 Hari di Makkah
Merdeka.com - Selain layanan katering yang dihentikan selama tiga hari, layanan transportasi gratis bus salawat juga dihentikan sementara. Jemaah diminta beribadah di hotel masing-masing.
Bus salawat merupakan layanan transportasi bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Ratusan bus ini beroperasi selama 24 jam.
"Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan bus salawat berhenti sementara," kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah, Senin (12/6).
-
Dimana jemaah haji Banyuwangi akan beristirahat sebelum ke Arab Saudi? Setibanya di Surabaya, para jamaah akan beristirahat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya terlebih dahulu.
-
Bagaimana jika jemaah tidak berdiri saat Mahalul Qiyam? Menurut informasi dari laman kemenag.go.id, seseorang tidak dianggap berdosa jika tidak berdiri saat Mahalul Qiyam.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Apa tradisi warga Makkah saat Masjidil Haram sepi? Tradisi ini dinamakan “Hari Khalif“ (Yaumul Khalif). Khalif artinya “kosong“. “Tujuannya agar (Masjidil) Haram tidak sepi.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
Subhan mengimbau para jemaah fokus beribadah di musala hotel masing-masing, khususnya selama tidak ada layanan bus salawat.
"Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik," pesannya.
Menurut Subhan, mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.
"Bus salawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," ujarnya.
Pengumuman penghentian layanan bus salawat ©Humas Kemenag450 Armada Bus Salawat
Subhan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 450 armada untuk layanan bus salawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.
"Ada sekitar 200 personel yang ditugaskan untuk memberikan layanan kepada jemaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat hotel mereka," kata Subhan.
Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang.
Sementara jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah, akan menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Sementara untuk jemaah yang di Mahbas Jin, menggunakan Terminal Bab Ali.
Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah)
"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan ini berlaku ketika memasuki masa tenang menjelang persiapan Wukuf di Arafah sampai selesai pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dari berbagai penjuru dunia saat ini tengah memadati Masjidil Haram.
Baca SelengkapnyaJelang puncak haji, jemaah disarankan fokus beribadah di hotel untuk mempersiapkan tenaga jelas Armunza.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama meminta jemaah haji untuk memulihkan kondisi fisik terlebih dahulu sebelum menuntaskan rukun haji.
Baca SelengkapnyaYaqut menjelaskan operasional bus shalawat memang diberhentikan Pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaJemaah haji di dalam kendaraan sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan.
Baca SelengkapnyaKemungkinan pergerakan jemaah dari Mina ke hotel akan mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaKepada jemaah diimbau berangkat lebih awal agar bisa mendapat tempat di dalam dan terhindar dari kepadatan
Baca Selengkapnya