Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Puncak KTT G20, Produsen Arak di Bali Banjir Orderan

Jelang Puncak KTT G20, Produsen Arak di Bali Banjir Orderan Produsen Arak Bali Ida Ayu Puspa Eny. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, para produsen arak di Bali menerima banyak orderan. Arak menjadi salah satu minuman yang disajikan untuk para delegasi G20.

Owner Arak Iwak Arumery Ida Ayu Puspa Eny mengakui sudah menerima banyak pesanan jelang puncak KTT G20. Hingga saat ini sebanyak tujuh hoten memesan arak kepadanya.

"Jadi kalau order sudah tentu meningkat. Hotel-hotel sudan memesan sudah ada 7 hotel di Nusa Dua," kata Puspa saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11).

Dia menyebut, total pesanan dari hotel tersebut sebanyak 700 botol. Semua pesanan telah dikerjakan dan didistribusikan ke masing-masing hotel.

"Jumlah yang disiapkan tidak banyak 700 botol (atau) sekitar 650 liter. Kalau di Bali bukan kita saja, banyak teman-teman yang lain," imbuhnya.

Menurut Puspa Eny, arak Iwak Arumery disukai para konsumen karena dibuat dengan proses yang alami. Bahan baku diambil langsung dari petani. Seperti, lontar, kelapa, dan aren lalu dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan yang tidak mengandung pewarna buatan.

"Bahan baku kita dari petani-petani langsung untuk mendapatkan rasa yang juga kita mau," jelasnya.

Sementara, untuk proses pengolahannya membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun hingga 2 tahun. Karena, bahan baku diambil dari sejumlah kabupaten di Bali, seperti di Buleleng dan Karangasem.

"Kita pasarkan itu paling (selama) 1,5 dan 2 tahun. Jadi kita tidak langsung dari petani kita racik, tidak. Kita (campur) dulu selama enam bulan, kita baru isi dengan rempah dan buah-buahan kita tunggu lagi enam bulan. Setelah itu disaring setelah itu kita diamkan, dan baru bisa dipasarkan," jelasnya.

Puspa Eny menyebut, dalam satu bulan Iwak Amumery memproduksi 300 liter arak. Sementara dalam satu tahun mampu memproduksi 18.000 liter.

"Faktor lain juga karena arak kami tergolong baru jadi banyak yang penasaran, kami baru menjual sejak Mei 2022 lalu sejak dapat izin BPOM dan langsung dapat order G20," ujarnya.

Selain hotel, Iwak Arumery juga mendapat banyak orderan oleh minimarket di sekitar Nusa Dua. Pihaknya juga mengakui terjadi peningkatan orderan hingga 300 persen saat KTT G20.

"Memang terjadi peningkatan cukup signifikan karena di G20 ini, dan pesanan akan berpotensi terus bertambah. Kami juga menyiapkan untuk permintaan dari wisatawan, dan para delegasi yang memesan untuk oleh-oleh," ujarnya.

Iwak Arumery sudah menerima orderan dari side event G20 sejak Mei 2022, ketika pembukaan pasar rakyat Nusa Dua. Orderan masuk dari side event yang diadakan beberapa Kementerian seperti Kementerian PPPA dan Kementerian Kesehatan. Ia mengatakan, pernah diberikan kesempatan untuk mengisi pameran di side event G20.

Kendati baru mulai menjual sejak Mei lalu, Puspa sudah membuat arak sejak 14 tahun lalu, tetapi hanya untuk kebutuhan keluarga dan kerabat dekatnya jika memiliki acara. Namun, dengan keluarnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali nomor 1 Tahun 2022 tentang penggunaan arak Bali memberikan dampak positif terhadap serapan arak Bali ke hotal, beach club, dan minimarket. Izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga bisa didapat.

Selain itu, Iwak Arumery sudah ada di kota besar lainnya seperti Surabaya dan Jakarta. Sedangkan untuk pasar ekspor belum membidik ke arah itu karena masih terbatasnya jumlah arak yang diproduksi.

"Jadi dulunya kita mengandalkan orderan yang kecil-kecil. Sekarang kita ada distributor Surabaya, di Jakarta. Ekspor kita belum mulai ke sana karena produksi kita masih terbatas," ujarnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.

Baca Selengkapnya
Jamuan Malam Kenegaraan World Water Forum ke-10 Berlangsung Khidmat
Jamuan Malam Kenegaraan World Water Forum ke-10 Berlangsung Khidmat

Alunan musik dan tari khas budaya Indonesia mengiringi makan malam yang dihadiri 2.300 undangan.

Baca Selengkapnya
Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner
Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner

Acara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 VVIP.

Baca Selengkapnya
Produksi Dalam Negeri Berlebih, Indonesia Bakal Ekspor Minuman Beralkohol
Produksi Dalam Negeri Berlebih, Indonesia Bakal Ekspor Minuman Beralkohol

Kemenperin mencatat volume produksi industri minuman beralkohol di tanah air pada 2023 mencapai 324,1 juta liter.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing

Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi dan Puan Maharani Bertemu di Bali, Berbincang Akrab Jalan di Karpet Merah
VIDEO: Jokowi dan Puan Maharani Bertemu di Bali, Berbincang Akrab Jalan di Karpet Merah

Jokowi menyambut para kepala negara dan delegasi World Water Forum Ke-10 selaku tamu undangan, dalam jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

Baca Selengkapnya
FOTO: Gaya Para Pemimpin Negara Kompak Berpakaian Batik di Gala Dinner KTT ASEAN
FOTO: Gaya Para Pemimpin Negara Kompak Berpakaian Batik di Gala Dinner KTT ASEAN

Mereka mendapat sambutan hangat dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang tampil serasi dengan baju adat Betawi.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.

Baca Selengkapnya
Hoaks Foto Ganjar Lagi Minum Alkohol, Simak Faktanya
Hoaks Foto Ganjar Lagi Minum Alkohol, Simak Faktanya

Klaim Ganjar minum minuman alkohol adalah hasil editan.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK

GWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi

Tim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Minum Alkohol dan Akan Pesta Miras Jika Menang Pilpres
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Minum Alkohol dan Akan Pesta Miras Jika Menang Pilpres

Faktanya, yang diminum Ganjar adalah es teh kemasan, bukan miras.

Baca Selengkapnya