Jelang Ramadan, pemijat plus makin agresif rayu pelanggan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan seluruh tempat hiburan yang berbau mesum tutup selama Bulan Ramadan. Panti pijat dan spa plus yang masuk kategori tempat hiburan pun terpaksa tidak beroperasi. Para pemijat plus dan pengusaha spa mengeluh membayangkan kerugian yang akan diderita.
"Ya bagaimana lagi, kita tutup sesuai aturan saja. Sudah empat tahun kita di sini dan setiap Bulan Ramadan selalu tutup," kata Selvi, salah seorang pengelola pijat plus di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Selvi menambahkan Sabtu (6/7) merupakan hari terakhir spa dan panti pijat yang dikelolanya beroperasi. Dia meliburkan seluruh gadis pemijat yang jumlahnya 18 orang. Selvi mengaku rugi, dia harus memberikan bingkisan lebaran dan kehilangan penghasilan sebulan penuh.
-
Apa kata-kata terima kasih yang bisa diucapkan? Berikut kata-kata terima kasih kepada Tuhan yang dilansir dari berbagai sumber: Kata-Kata Terima Kasih kepada Tuhan yang Penuh Rasa Syukur 1. Terima kasih Tuhan telah memberi saya satu hari lagi, kesempatan lain untuk menjadi individu yang lebih baik, kesempatan lain untuk memberi dan mengalami cinta.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Bagaimana cara menyampaikan terima kasih? Ungkapkan dengan kata-kata. Luangkan waktu untuk berbicara dengan tenang dan tulus kepada orang tua Anda. Katakan kepada mereka seberapa berarti mereka dalam hidup Anda dan betapa Anda bersyukur atas semua yang telah mereka lakukan.
-
Siapa yang Roni Aidil minta tolong? 'Hal ini sesuai dengan pembicaraan pada pertemuan saya dengan MarsekalHenry Alfiandi pada saat pertama beliau menjabat menjadi Kabasarnas. Beliau meminta pertolongan saya untuk membantu dalam memodernisasi alat bantu SAR yang ada di Basarnas,' jelasnya.
-
Kenapa orang suka menyenangkan orang lain? People pleaser seringkali merasa bahwa keinginan dan kebutuhan pribadinya tidak penting, dan mudah mengubah diri di sekitar orang lain.
-
Kenapa Den Dimas merekomendasikan untuk memperhatikan biaya servis? Contohnya seperti potential service fee yang harus dikeluarkan yang akan semakin besar ke depannya. Ditambah lagi sisi perawatan serta pajak dan asuransi dari kedua mobil. Tentu saja ini akan berpengaruh pada kesesuaian budget.
"Mereka kan tidak saya gaji. Hanya dapat uang persenan setiap memijat dan dari tip pelanggan. Kalau THR juga tidak ada. Saya hanya kasih bingkisan, isinya kue, dan sembako. Itu saja," kata wanita berusia 30an ini pada merdeka.com.
Reni (21), seorang pemijat plus juga mengaku bingung menghadapi Ramadan. Dia tak punya penghasilan lain selain dari pijat. Tidak bekerja sebulan penuh berarti tak ada pemasukan sama sekali untuk gadis manis ini.
"Iya, tutup nih. Besok diliburkan. Saya bingung juga. Ya paling sekarang lebih agresif aja kumpulin uang. Kita rayu pelanggan supaya mau kita servis lebih kan nantinya bisa kasih tip yang agak besar. Buat tabungan," kata Reni sambil tertawa.
Reni pun mengaku tak menolak jika ada pelanggan yang nanti minta dipijit saat dia sedang libur. Dia mengaku memang punya cukup banyak pelanggan. Jika tempatnya tutup, Reni mau melayani di luar kantor. Di Hotel atau apartemen pelanggan.
"Saya suka SMS pelanggan. Minta THR dong, sambil bercanda gitu. Ada beberapa yang mau kasih biasanya," jelas Reni.
Reni menuturkan penghasilan pemijat plus tidak besar. Dari satu paket yang diambil konsumen, dia hanya menerima Rp 5.000 sampai Rp 10.000 rupiah. Nah untuk mendapat tip, biasanya pengelola membebaskan pemijat yang disebut terapis untuk memberikan pelayanan lebih. Inilah yang disebut pijat plus. Pijat hanya menu pembuka saja, selanjutnya terapis menawarkan sesi yang lebih intim.
"Biasanya sekali servis plus itu bisa dapat Rp 150.000 sampai Rp 250.000. Sekali kadang dua sampai tiga kali. Tapi kadang ada juga konsumen yang tidak mau plus plus, hanya murni pijat saja. Kalau begitu paling dapat tip Rp 20.000."
Beberapa pemijat mengakui hal yang sama dengan Reni. Mereka bingung harus bagaimana mencari uang. Melayani konsumen di luar panti pijat menjadi alternatif yang sering digunakan.
Tapi tak semuanya seperti itu. Nina, seorang terapis di tempat lain mengaku hanya mau istirahat selama Ramadan. Gadis yang mengaku berasal dari Kalimantan ini memilih menghabiskan waktu di kos daripada mencari uang dengan melayani pelanggan. Menurutnya Ramadan adalah momen untuk berdoa.
"Saya bukan munafik. Tapi saya mau istirahat saja selama Ramadan. Ya satu bulan inginnya berdoa saja, nggak usah cari uang. Saya kemarin udah nabung, tapi kalau pulang kampung kurang uangnya. Di sini (kos) sajalah," kata Nina.
Baca juga:
Ahok: Apa sih pijat plus-plus, saya enggak tahu
One stop entertainment ala Jakarta
'Namanya juga syahwat, biar bulan puasa, pasti ada yang nyari'
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaFaqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaInsentif seperti ini telah diberikan oleh perusahaan aplikator kepada mitra pengemudi ojol sejak 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSederet ekspresi wajah Rayyanza saat memeras jeruk benar-benar bikin gemas.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaTeladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya