Jelang Ramadan, Polri Percepat Booster Cegah Laju Covid-19
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster (penguat) harus dipercepat sehingga dapat menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di bulan Ramadan.
"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik," ujar Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/3).
Sigit ingin pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dioptimalkan di hari-hari menjelang datangnya bulan Ramadan. Vaksinasi salah satu langkah melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19, meminimalisir risiko keparahan saat terpapar, serta memperkuat imun dalam melawan virus.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Karena ini menjadi kunci (pencegahan) juga," kata Sigit.
Menurut jenderal bintang empat itu, salah satu strategi percepatan vaksinasi Covid-19 dosis primer maupun booster adalah lewat sinergitas dan kerja sama seluruh pihak.
Apabila vaksinasi telah dioptimalkan, Sigit meyakini, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik.
"Ini perlu kerja sama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang diharapkan," ujarnya.
Menurut Sigit, adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat menjadi bagian persiapan dari strategi pemerintah untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi. Beberapa syarat mewujudkan pandemi menjadi endemi yang harus dipenuhi adalah progres vaksinasi, tingkat kematian dan pengendalian kasus Covid-19.
Sigit mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi terkait rencana mempersiapkan Indonesia dari pandemi menjadi endemi dengan memenuhi prasyarat yang dimaksudkan tadi.
"Ada syarat yang harus kita kejar, salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta," ucap Sigit.
Ia pun optimistis jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target tersebut, maka strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi akan segera terlaksana.
Selain itu, protokol kesehatan harus terus diperkuat, masyarakat tidak boleh abai menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Tentunya kita bisa memiliki optimisme," katanya.
Hal ini disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sigit menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca Selengkapnya