Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, warung remang di pesisir pantai Bengkulu di bongkar

Jelang Ramadan, warung remang di pesisir pantai Bengkulu di bongkar Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bengkulu, menjelang memasuki Ramadhan 1437 Hijriah ini membongkar sejumlah warung yang dijadikan tempat layaknya bar dan bisnis prostitusi yang biasa dikenal dengan warung remang-remang. Warung itu kebanyakan berada di sepanjang pantai lokasi wisata setempat.

"Kita bukan melarang beroperasi di bulan puasa, tetapi melarang kegiatan itu ada di Bengkulu, oleh karena itu kita bongkar," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Jumat (3/6).

Helmi mengaku telah memerintahkan satuan polisi pamong praja agar segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, untuk membersihkan semua lapak-lapak atau warung itu sebelum kegiatan maksiat menjamur di Kota Bengkulu.

"Dari penelusuran, ditemukan minuman keras, juga tuak, sampai bangkai hewan yang disinyalir campuran tuak, serta kondom bekas di warung-warung itu," tandasnya.

Warung remang-ramang ini, kata Helmi, juga bertebaran di sepanjang destinasi pantai, selain maksiat, mereka juga merusak keindahan pariwisata Bengkulu.

"Dinas Pariwisata harus bertindak tegas untuk ini, saya mau ini segera bersih," paparnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Provinsi Bengkulu meminta pemerintah daerah agar menertibkan peredaran minuman keras atau miras menjelang bulan Puasa Ramadhan 1437 Hijriah.

Wakil Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali mengatakan, peredaran minuman beralkohol yang tidak terkontrol bisa mengganggu umat Muslim dalam menunaikan ibadah puasa.

"Kalau mereka mabuk di jalanan, contohnya saat masyarakat melaksanakan salat tarawih di masjid, itu kan mengganggu, masyarakat cemas mau pulang pergi ke masjid," kata Zulkarnain.

Menurutnya, hal ini terkait dengan ada anak di bawah umur bernama Y (12) diperkosa dan meninggal dunia akibat pemerkosa mengkonsumsi minuman keras.

"Masyarakat juga akan resah kalau miras masih banyak beredar," imbuh Zulkarnain seperti dilansir Antara.

Pemerintah daerah, menurut dia, hendaknya melakukan pembatasan penjualan minuman beralkohol, dan seharusnya minuman yang merusak kesehatan itu tidak mudah diperjualbelikan.

Selain itu, MUI juga sepakat pemerintah daerah di Bengkulu menertibkan warung remang-remang atau warung yang biasa dijadikan sejumlah orang untuk mengkonsumsi minuman keras dan berbagai kegiatan maksiat lainnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M

Barang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.

Baca Selengkapnya
Lihat Ada Razia Bea Cukai, Sopir Pembawa Miras & Rokok Ilegal Kabur, Mobilnya Ditinggal
Lihat Ada Razia Bea Cukai, Sopir Pembawa Miras & Rokok Ilegal Kabur, Mobilnya Ditinggal

Barang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal "Ekspedisi Pakai Info Palsu"

Pelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Musnahkan Ratusan Ton Tepung Impor Tak Layak Konsumsi
Bea Cukai Musnahkan Ratusan Ton Tepung Impor Tak Layak Konsumsi

Barang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih

Pemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim

Baca Selengkapnya
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol

Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Baca Selengkapnya