Jelang Ramadhan, harga sembako di Purwakarta merangkak naik
Merdeka.com - Dua pekan menjelang bulan Puasa, harga sembilan kebutuhan pokok terus merangkak naik. Di pasar tradisional di Purwakarta, Jawa Barat, kenaikan terjadi mulai dari sayur mayur, daging, hingga ayam potong.
Di Pasar Rebo Purwakarta, kenaikan harga sayur mayur terjadi pada kentang dan wortel, yang dibanderol Rp 13 ribu per kilogram, dari semula Rp 8 ribu. Disusul harga bawang putih yang mengalami kenaikan Rp 10 ribu, yaitu dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Bawang daun kini dijual Rp 20 ribu, dari awalnya Rp 16 ribu per kilogramnya.
Dikatakan para pedagang, naiknya harga disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari cuaca dan mahalnya biaya transportasi, serta sulitnya mendapat pasokan dari agen.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa pedagang Solo merasakan keuntungan? Selain itu, kemenangan Timnas atas Turkmenistan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang yang berjualan di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana pedagang Tanah Abang meningkatkan penjualan? Selain menjual pakaian ke para pembeli yang datang langsung ke tokonya, para pedagang juga mendapat pesanan dari langganan mereka di luar kota.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
"Ya mulai pada naik, sekarang yang lagi naik kentang dan barangnya juga susah. Terus wortel, mungkin juga di sananya banyak yang di stok," kata seorang pedagang Pasar Rebo Purwakarta, Dadang, Jumat (20/5).
Selain sayuran, kenaikan terjadi terhadap harga daging sapi sapi dan ayam potong. Daging saat ini mesti ditebus Rp 110 ribu per kilogram, dari semula Rp 105 ribu. Sedangkan ayam dari awalnya Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogramnya.
"Kemungkinan akan terus naik, karena pasokan juga mulai sulit. Ya kalau puncaknya nanti bisa saja menjadi Rp 150 ribu," kata salah seorang penjual daging, Eneng Geyot.
Para pedagang mengaku meski kenaikan terus terjadi, tetapi kondisi itu belum berpengaruh terhadap omzet penjualan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca Selengkapnya