Jelang sidang eksepsi, kesehatan Setya Novanto membaik
Merdeka.com - Sidang eksepsi terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto kembali digelar hari ini di Pengadilan Tipikor, Jakarta pusat. Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail mengatakan pembacaan nota eksepsi hanya akan dibacakan oleh tim kuasa hukum.
"Tidak. Tim kuasa hukum saja," kata Maqdir, Rabu (20/12).
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah kepada juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, kondisi kesehatan Setya novanto jelang sidang eksepsi hari ini dinyatakan baik dan sehat. Dia mengungkapkan, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mampu merespon sejumlah pertanyaan dengan baik.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
"Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat merespon pertanyaan dan juga sudah bisa menuliskan beberapa hal seperti proses yang biasa," ujarnya, Selasa (19/12) malam.
Kesehatan Setya Novanto menjadi sorotan Setelah pada sidang perdananya Rabu 13 Desember 2017 dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum pada KPK tiba-tiba pria yang akrab disapa Setnov mengaku sakit. Saling adu argumen pun tak terelakan antara tim kuasa hukum dan jaksa penuntut umum.
Menurut jaksa penuntut umum, kondisi kesehatan Setnov baik hal ini ditandai dengan pemeriksaan oleh dokter di KPK sebelum menuju pengadilan Tipikor Jakarta pusat. Kala itu, dokter melakukan rangkaian tes meliputi cek tekanan darah, nadi, gula, dan lainnya, dan hasil keseluruhan dinyatakan normal.
Setnov pun tak menunjukan sikap kooperatif saat majelis hakim mengajukan pertanyaan kepadanya. Sejak sidang dibuka pada pukul 10.30 WIB hingga 21.30 WIB, hanya beberapa kata saja yang diucapkan Setnov.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaTerdapat delapan pandangan positif dari keputusan KPK dalam mentepakan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan proses pemeriksaan tak bisa dilakukan sembarangan. Setiap pemeriksaan selalu direkam.
Baca SelengkapnyaRespons Ketua KPK Setyo Budiyanto terkait pernyataan Presiden Prabowo akan memaafkan koruptor bila mengembalikan uang hasil korupsi
Baca Selengkapnya