Jelang sidang gugatan Semen Rembang, Adnan Buyung datangi Ganjar
Merdeka.com - Jelang sidang gugatan PTUN terkait pembangunan pabrik semen di Rembang, kuasa hukum PT Semen Indonesia, Adnan Buyung Nasution Kamis (20/11) mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah. Ditemani oleh beberapa Direksi PT Semen Indonesia, pengacara senior ini diterima langsung oleh Ganjar di ruang kerjanya sekitar pukul 09.30 WIB.
"Maksud kedatangan kami ke sini untuk berkoordinasi dengan Pak Gubernur Jawa Tengah terkait persoalan gugatan warga Rembang terhadap proses pembangunan pabrik semen di Rembang. Selain itu juga ingin menyampaikan kepada Gubernur soal adanya miskomunikasi. Seakan-akan ada sumber mata air yang ada di lokasi dibangun. Padahal tidak ada selain itu juga sudah digunakan dengan menerapkan teknologi untuk meminimalisir," ungkap Adnan Buyung di awal pertemuan dengan Ganjar.
Selain itu, Adnan Buyung juga menjelaskan bahwa tujuan dibangunnya pabrik semen untuk kepentingan masyarakat banyak. Sehingga dirinya sebagai kuasa hukum semen langsung menghadiri sidang gugatan warga ke PTUN Semarang untuk memberikan eksepsi yang diagendakan Kamis (20/11) hari ini.
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Siapa yang membangun pabrik semen pertama? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama berdiri? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kapan pabrik semen pertama didirikan? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
"Hari ini kita akan berikan jawaban di sidang PTUN Semarang. Cuma kemarin mereka ada rencana dan menginginkan untuk ditunda proses pembangunan dengan meminta majelis hakim sidang untuk memberikan putusan sela," paparnya.
Ganjar saat pertemuan menyatakan bahwa betapa pentingnya putusan sidang gugatan yang diajukan ke warga di PTUN Semarang yang menggugat pembangunan semen. Hal ini karena sampai saat ini dirinya diminta oleh warga untuk menghentikan segala kegiatan terkait proses pembangunan pabrik semen yang terus berjalan.
"Saya dipaksa cabut alat berat dasar saya apa? Kalau semua proses pembangunan di Jawa Tengah bangun ini suruh hentikan, bangun itu suruh hentikan bagaimana? Kan tidak baik untuk Jawa Tengah sendiri," papar Ganjar.
Selain itu Ganjar meminta biar proses sidang berjalan sehingga terjadi perdebatan ilmiah, ilmu dan teknologi yang membuktikan layakkah pabrik semen di bangun di Rembang.
"Biar ilmu dan teknologi yang menjamin. Biar kita serahkan ke pabrik soal airnya. Kalau tidak ada ketersediaan air mari pabriknya kita tutup ramai-ramai. Saya juga datang ke Ibu-ibu yang demo. Saya suruh pulang saja. Sudah digugat di PTUN sebaiknya Ibu-ibu pulang saja. Saya juga pernah demo, waktu mahasiswa namun kecurigaan saya kenapa yang demo wanita dan Ibu-ibu semua?" selorohnya.
Kemudian di persidangan nanti, masing-masing pihak baik PT Semen Indonesia maupun warga Rembang akan mengerti bagaimana persoalan Amdal dan soal teknis lainnya dalam pembangunan semen di Rembang.
"Diminta jelaskan problem Amdal dan soal hal teknis dari pabrik semen. Silakan, maka akan ada perdebatan bagus. Yang tidak mau mengerti, mereka harus dipaksa mengerti dengan perdebatan di sidang nanti secara ilmiah dan ilmunya," tuturnya.
Ganjar bahkan meminta kepada warga, dalam persidangan nanti jika diizinkan kepada majelis hakim untuk memberikan putusan sela. "Kalau saya jadi lawyernya (warga) saya minta putusan sela," ungkapnya.
Termasuk terhadap sikap PT Semen Indonesia yang selama ini menjadi korban bully di dunia maya, seharusnya pihak semen juga memberikan penjelasan terkait tujuan pendirian semen di Rembang bahwa mereka tidak akan merusak kondisi lingkungan di sekitar warga Rembang tinggal. Jika proses pembangunan semen berhasil di Rembang maka akan jadi proyek percontohan sukses pembangunan pabrik lainnya di Jawa Tengah demi kemajuan daerahnya.
"Termasuk semen Indonesia, kalau di dunia maya mereka nggebukin kita, harus dijawab juga kenapa seperti itu? Sebenarnya ini bisa jadi preseden. Justru ini bisa dijadikan contoh untuk pilot proyek tambang-tambang lainnya," paparnya.
Untuk itu, berpijak dari kasus gugatan warga Rembang ke pihaknya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mulai kini sangat berhati-hati dalam memutuskan proyek pembangunan semen di Jawa Tengah.
"Saya sekarang hati-hati sekali seluruh izin berkaitan semen. Maka temen-temen aktivis saya sampaikan anda jangan hit and run. Kalau perlu hadapi, libatkan diri dalam proses sehingga mengerti sebetulnya proses pembangunan di Jawa Tengah merugikan rakyat atau tidak," pungkasnya.
Usai melakukan pertemuan, Adnan Buyung Nasution kemudian menuju ke Kantor PTUN Semarang di Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang. Namun, sampai saat ini agenda sidang gugatan warga terkait proses pembangunan semen di Rembang yang diagendakan pukul 10.00 WIB sampai saat ini belum dimulai.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berdiskusi dengan puluhan organisasi relawan di Purwakarta
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaGibran menyatakan, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Embung Glebeg bisa dimanfaatkan masyarakat secara optimal.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca SelengkapnyaIsran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau
Baca SelengkapnyaGibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca Selengkapnya