Jelang Summit Kota Sehat, Belasan Lapak PKL di Semarang Dirobohkan
Merdeka.com - Satpol PP Kota Semarang merobohkan belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan spanduk liar di sepanjang Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, hingga Jalan RM Hadi Soebeno, Mijen, Senin (21/3). Lapak tersebut dirobohkan agar lingkungan terlihat tertib dan bersih menyusul gelaran acara Summit Kota Sehat (Healt Cities) yang diikuti berbagai pemerintah daerah selama 27 hingga 30 Maret 2022 di Kota Semarang.
"Kita bongkar semua 15 lapak tak berizin dan 20 spanduk liar biar Kota Semarang lebih bagus. Sebab, sebentar lagi ada Summit Kota Sehat. Semua harus tertib dan harus punya izin kalau berdagang," kata Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Senin (21/3).
Dia menyebut khusus perobohan lapak pedagang di Mijen, juga karena ada proyek pelebaran jalan. Kepada pedagang dan masyarakat agar tidak berdagang secara liar.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa yang dilakukan pasukan G30S/PKI di Semarang? Gerakan G30S/PKI di Jakarta diikuti dengan gerakan di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Tengah. Kolonel Sahirman yang dipengaruhi PKI membentuk Dewan Revolusi Jawa Tengah. Kolonel Sahirman dan Pasukannya Menduduki Markas Kodam Diponegoro Dia menyeberang ke kubu Letkol Untung Cs, dan merebut sejumlah obyek vital di Semarang.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Kita akan terus keliling sidak pedagang liar. Kalau ada, kita tertibkan, barang kita angkut," ungkapnya.
Terkait 20 spanduk yang disita oleh petugas seperti spanduk warung makan, spanduk pangkalan ojek dan spanduk tempat usaha yang terpasang secara liar dan berada di tempat tidak semestinya. Sehingga spanduk itu merusak keindahan Kota.
"Spanduk spanduk yang menyalahi aturan tidak ada izinnya kita copoti," terangnya.
Pemasangan spanduk tertentu harus ada izin dan sesuai tempatnya. Selain itu spanduk dilarang dipasang di tempat sembarangan. Hal itu karena telah diatur dalam peraturan daerah Kota Semarang. Kelurahan sudah berulang kali memberitahu, namun pihak pemilik tidak ada yang mau bongkar.
"Maka terpaksa kita turun tangan lepas spanduk spanduk itu," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaPuluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca Selengkapnya