Jelang tahun baru, harga 1 kg cabai rawit di Tangsel Rp 100 ribu
Merdeka.com - Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau mengalami kenaikan.
Kondisi tersebut diketahui dari hasil sidak pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel, Selasa (23/12) siang.
Kepala Disperindag Tangsel Muhammad mengatakan, telah terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok jelang hari besar nasional dan itu hal yang wajar.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
"Namun kenaikan harga tersebut terbilang normal karena selalu berulang jelang hari besar seperti ini," ujarnya.
Dalam sidak tersebut, Disperindag menyebar petugasnya saat melakukan sidak menjadi tiga kelompok untuk mendata harga sembako.
Harga daging kambing Rp 100 ribu per kilogram, harga daging sapi Rp 85 ribu per kilogram, ayam Rp 35 ribu per kilogram dan cabai rawit mengalami kenaikan 20 persen menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
"Sedangkan cabai merah Rp 80 ribu per kilogram. Cabai rawit yang mengalami kenaikan signifikan" paparnya.
Sementara itu, menurut Alves seorang pedagang cabai mengaku kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, membuat pedagang mengalami penurunan omset.
"Mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Itu akibatnya omset penjualan menurun sampai 30 persen per harinya," ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat salah satu pengusaha warteg Tuti Herawati terpaksa mengurangi pembelian cabai untuk campuran makanannya.
"Semua kebutuhan sudah mahal, setelah harga BBM naik. Akhirnya harga makanan saya naikkan juga. Ditambah lagi sekarang harga cabai naik, jadinya ada yang dikurangi porsi cabainya" ujarnya, ditemui saat di pasar Jombang. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya