Jelang tahun politik, Jenderal Gatot ingatkan TNI dan Polri untuk netral
Merdeka.com - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmatyo mengingatkan agar prajurit TNI dan Polri untuk netral dan kompak jelang tahun politik. Seperti diketahui, 2018 akan diselenggarakan Pilkada serentak dan 2019 akan ada Pilpres.
Gatot mengatakan, TNI dan Polri harus memiliki kesamaan visi dan saling mengawasi serta mengingatkan bilamana ada anggota yang menyimpang.
"TNI dan Polri di tahun politik nanti harus kompak dan saling mengawasi," katanya di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (25/10).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
-
Kenapa Jokowi berkunjung ke Gorontalo? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Dia mengungkapkan, dirinya sengaja datang ke Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan Kapolri, Kapolda, Kapolres se Indonesia di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Presiden Jokowi saat itu mengingatkan bahwa soliditas antara TNI dan Polri menjadi kata kunci untuk keamanan.
Khusus di Makassar dan wilayah Sulsel, kata Gatot, cukup aman serta semakin kondusif. Dia memuji kekompakkan antara TNI dan Polri di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Agus Surya Bakti selaku Pangdam XIV dan Irjen Polisi Muktiono selaku Kapolda Sulsel.
"Ini akan jadi contoh bahwa soliditas itu modal utama untuk stabilitas keamanan dan politik sehingga semua bisa berjalan dengan baik," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca Selengkapnya"Pegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu Tahun 2024," kata Panglima TNI Agus Subiyanto, Kamis (23/11) di Biak.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk membahas upaya pemilu damai.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca Selengkapnya