Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang wukuf, jemaah diminta tak banyak ibadah sunnah

Jelang wukuf, jemaah diminta tak banyak ibadah sunnah Makkah. amazingcorporation.com

Merdeka.com - Pelaksanaan puncak haji atau wukuf di Arafah tidak lama lagi, atau tanggal 12 September 2016. Jelang wukuf jemaah haji diminta untuk hemat energi dan tidak banyak melakukan kegiatan yang menguras tenaga. Tujuannya agar saat wukuf tiba, jemaah fit menjalani rukun haji tersebut.

"Jadi harus hemat energi dari sekarang. Beberapa kasus jemaah yang meninggal di masjid, itu sebelumnya melakukan umroh sunnah. Penting sekali hemat energi. Jaga-jaga tenaganya untuk menghadapi kegiatan wukuf di arafah atau pun melontar jumroh," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia dr Muchtaruddin di KKHI Makkah, Sabtu (3/9).

Pelaksanaan Armina, atau Arafah, Muzdalifah dan Mina menurut Muchtaruddin sangat membutuhkan fisik yang prima. Apalagi cuaca Makkah saat itu diprediksi lebih dari 50 derajat celcius.

"Itu rangkaian kegiatan yang tidak ringan, apalagi dilanjutkan dengan tawaf ifadhah. Sehingga hindari betul aktivitas yang tidak perlu. Hindari kegiatan yang tidak berkaitan dengan ibadah, bahkan kegiatan ibadah sunnah dibatasi," pinta Muchtaruddin.

"Terlebih bagi mereka yang sudah mempunyai penyakit jantung, paru-paru, kencing manis, ada juga yang gangguan ginjal dan juga alami gangguan otot tulang," imbuhnya.

Sementara untuk persiapan wukuf di Arafah menurut Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Eka Yusuf, akan dibuat klinik-klinik lain selain klinik di Misi Haji Indonesia.

"Di Arafah disiapkan untuk klinik di misi haji. Tapi tahun ini kita upayakan bukan di situ saja, tapi di tenda-tenda lainnya juga ada. Tujuannya untuk mendekatkan akses pada jemaah haji," ujar Eka.

Dia melanjutkan, rencananya akan ada 6 titik tenda-tenda kesehatan di Arafah. "Rencananya 6. Kantor misi haji kan tempatnya di ujung, sementara jemaah di mana-mana menyebar di di 52 maktab."

Untuk ambulans, saat ini sedang disiapkan agar bisa masuk ke Arafah. "Besok kita ke muassasah, untuk kepastian ambulans. Dari muassasah menjanjikan 27 ambulans," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP