Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal Dunia di Madinah
Merdeka.com - Jemaah haji asal Pacitan meninggal dunia di Madinah. Jemaah bernama Soeratno G Mangun Wiyoto, diduga meninggal dunia karena sakit.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Muhammad Nurul Huda, mengatakan Soeratno tergabung dalam kloter 4. Almarhum meninggal dunia pukul 14.00 Wib atau sore waktu Madinah.
Almarhum Soeratno meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena sakit maag atau lambung. "Kabarnya maag atau lambungnya kumat," terang Huda, Selasa (16/7).
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kapan jemaah haji Henry Tri Susilo meninggal? Sedangkan Henry meninggal di RSAS, Selasa (25/7), pukul 19.37 WAS, karena sakit Cardiovascular Diseases.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Ia menerangkan, bahwa almarhum Soeratno termasuk kategori haji beresiko tinggi. Apalagi, saat berangkat haji, ia diketahui pada usia 74 tahun. Akan tetapi, saat cek kesehatan sebelum pemberangkatan haji, almarhum Soeratno dinyatakan lolos. "Dua kali lolos. Berangkat juga sehat kok," jelasnya.
Ia menduga, saat di Madinah tenaganya terforsir. Selain itu juga cuaca di Madinah juga sedang tidak mendukung. "Bisa jadi kecapekan. Makan juga tidak berselera akhirnya kena lambungnya. Masuk rumah sakit dan tidak tertolong,” urainya.
Dengan meninggalnya Soeratno, berarti jamaah haji asal Pacitan total menjadi 196 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca Selengkapnya