Jemaah Haji Indonesia di Madinah Diberangkatkan ke Mekkah Mulai Besok
Merdeka.com - Penyelenggaraan ibadah haji 1443 H atau 2022 memasuki fase keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Mekkah. Jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah akan bergerak ke Mekkah mulai besok, 12 Juni 2022.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin menyampaikan, setelah menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi dan rangkaian kegiatan lainnya, jemaah bertahap diberangkatkan menuju Mekkah.
"Rencana keberangkatan jemaah dari Madinah menuju Mekkah, insyaallah akan dimulai pada 12 Juni 2022 atau bertepatan 12 Zulkaidah 1443 H. Ada dua kloter yang akan diberangkatkan, kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG 1)," tutur Fauzin dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (11/6).
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji? Miqot zamani, artinya haji dilakukan di waktu tertentu (pada bulan-bulan haji), tidak di waktu lainnya.
"Dari Madinah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau yang lazim disebut dengan nama Bir Ali atau Abyar Ali," sambungnya.
Jemaah Diminta Istirahat
Kemenag pun mengimbau agar jemaah memanfaatkan waktu yang tersedia untuk lebih memahami manasik. Jemaah bisa berkonsultasi dengan petugas pembimbing ibadah, baik yang ada di kloter atau di daker.
Selain itu, jemaah juga diminta untuk beristirahat yang cukup menjelang keberangkatan, sehingga dapat melaksanakan umrah dengan sebaik-baiknya.
"PPIH sudah menyiapkan bus antarkota perhajian yang telah dilengkapi dengan GPS Trackers. Seluruh sopir juga telah diberikan orientasi. Setiap bus yang mengangkut jemaah haji dari Madinah harus berhenti di Bir Ali untuk mengantarkan jemaah mengawali miqat," jelas dia.
17.612 Jemaah Tiba di Madinah
Sejauh ini, lanjut Fauzin, sudah ada 17.612 jemaah yang tiba di Madinah. Hari ini tercatat jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 3.259 orang yang terbagi dalam delapan kloter dari lima embarkasi.
Tiga kloter dengan jumlah 1.196 jemaah akan berangkat dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), dua kloter dengan 900 jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB), serta masing-masing satu kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 410 jemaah, Medan (MES) sebanyak 393 jemaah, dan Solo (SOC) sebanyak 360 jemaah.
Fauzin menambahkan, PPIH Pusat mencatat sampai dengan tujuh hari operasional keberangkatan, ada 15 jemaah yang sakit dengan 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dua orang dirawat di RSAS Madinah.
"Hari ini kami informasikan juga bahwa ada satu lagi jemaah yang wafat, atas nama Bangun Lubis Wahid, dalam usia 59 tahun. Almarhum wafat di Madinah dan berasal dari kloter empat Embarkasi Padang atau PDG 4, sehingga per hari ini jumlah jemaah yang wafat sebanyak dua orang," pungkas Fauzin.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya22 Kloter Jemaah Haji dari Berbagai Daerah Diberangkatkan 12 Mei, Ini Daftarnya
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaKedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari hotel penginapan di Makkah menuju Arafah dengan bus-bus
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca Selengkapnya