Jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai bergerak ke Madinah
Merdeka.com - Sebanyak 15 kloter jemaah haji Indonesia gelombang kedua hari ini mulai diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah. Mereka akan tinggal selama 8-9 hari di sana untuk menjalankan prosesi ibadah Arbain, atau salat wajib berjamaah selama 40 waktu berturut-turut, di Masjid Nabawi.
Pemberangkatan perdana dilakukan jemaah asal kloter 35 Embarkasi Surabaya (SUB 035) dilakukan mulai pukul 07.30 waktu Arab Saudi (WAS). Mereka berangkat dari Hotel Safwat Al Bait 1 nomor 102 yang berada di wilayah Mahbas Jin. Disusul kemudan jemaah kloter 36 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 036) dari Hotel New Al Marwah di kawasan Aziziah.
Sementara itu, proses pemberangkatan kloter 37 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 037) berlangsung mulai jam 09.30 WAS di Hotel Holiday Inn (410), Aziziah. "Ada 10 bus Rabitat Makkah. Dijadwalkan berangkat jam 11 siang, namun jam sepuluh sudah tiba di sini. Sampai Madinah sekitar jam 4 sore," kata Petugas Transportasi Antar Kota Sektor 4 Ben Cipto, Kamis (22/9).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Dimana rombongan haji ditampung setelah tiba di Jeddah? Saat itu belum banyak hotel seperti sekarang. Jamaah Haji Indonesia ditampung di rumah para Syekh yang ditunjuk secara resmi oleh Dirjen Haji Indonesia. Maka kopor-kopor milik para jamaah haji Indonesia di atas kapal pun telah diberi nama serta alamat rumah Syekh yang dituju.
Ketua Kloter JKS 037 Ibnu Ahyani mengatakan bahwa total jemaah di kloternya berjumlah 447 orang. Satu jemaah wafat seminggu setelah tiba di Tanah Suci karena sakit komplikasi. "Insya Allah jemaah sudah siap untuk diberangkatkan ke Madinah. Ada yang sakit, biasa karena kondisi cuaca juga. Alhamdulillah sudah membaik," ujarnya.
"Insya Allah rangkaian ibadah dari awal sampai akhir sudah dilaksanakan semua, sesuai aturan. Haji Wada juga sudah selesai semua tadi pagi," ujarnya.
Hal sama ditegaskan oleh Ketua Rombongan (Karom) 2 Kloter JKS 037, Abdul Aziz. Menurutnya, anggota rombongannya sudah siap berangkat ke Madinah, bahkan sudah turun dari atas hotel. Sebagian tas bawaan sudah masuk ke dalam bus, tinggal koper besar yang akan dimasukkan pihak bus.
"Rombongan kami jumlah seluruhnya ada 45. Sampai saat ini masih utuh, tidak ada yang sakit dan meninggal. Semua sehat. Kita sudah melaksanakan tawaf wada semua, tidak ada yang ketinggalan," ujarnya.
Abdul Aziz menilai ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan memuaskan, baik dari sisi bimbingan maupun layanan lainna. Meski demikian, dia berharap ke depan bisa jauh lebih baik lagi.
"Alhamdulillah rasanya senang. Mungkin tidak bisa dilupakan seumur hidup," akunya.
Hotel New Al Marwah dihuni oleh 14 kloter. Tujuh kloter tiba di Makkah pada gelombang pertama, sisanya adalah jemaah gelombang kedua.
"JKS 037 merupakan kloter pertama gelombang kedua yang diberangkatkan ke Madinah dari pemondokan ini," terang penanggung jawab perumahan Hotel New Al Marwah, Fatkhurrazi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian jemaah haji gelombang I akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap mulai besok, 20 Mei 2024.
Baca Selengkapnya