Jemaah haji Indonesia korban tragedi Mina bertambah jadi 42 orang
Merdeka.com - Satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi dan tengah melakukan ibadah haji secara mandiri ikut menjadi korban dalam peristiwa Mina.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil pada jumpa pers di Makkah, Senin dini hari mengatakan selain 41 jemaah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina, ada satu tambahan WNI yang menjadi korban, yaitu Rumiati binti Nomo alias Aminah, dengan alamat Desa Kalipare RT 03/03 Kecamatan Kalipare, Arjowilangun, Malang, Jawa Timur.
"Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah WNI mukimin yang menjadi korban peristiwa Mina berjumlah empat orang," katanya seperti dikutip Antara.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
Pada rilis sebelumnya, Minggu (27/9) yang disampaikan Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, tiga orang WNI yang bekerja pada perusahaan Grup Bin Ladin dan sedang menjalankan ibadah haji ikut menjadi korban pada peristiwa Mina.
Mereka adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam dengan nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib dengan nomor iqomah 2389005337, dan Asdinur Sanuri Hamzah dengan nomor iqomah 2381436951.
WNI yang meninggal pada peristiwa tersebut menjadi tanggung jawab perwakilan RI di Arab Saudi dalam hal ini Konjen RI di Jeddah.
Sementara itu Konjen RI untuk Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra, mengatakan Rumityati binti Nomo alias Aminah merupakan WNI yang telah lama bermukim di Arab Saudi dan paspornya masih aktif hingga tahun 2017.
"Ia melakukan ibadah haji tanpa melalui agen perjalanan, atau melaksanakan haji secara mandiri," katanya.
Hal itu berbeda dengan tiga WNI yang ikut menjadi korban pada peristiwa Mina yang melaksanakan ibadah haji secara resmi melalui travel Al-Rajhi, bersama enam WNI lainnya.
Dari identitas yang dimiliki Aminah, kata dia, diketahui dia tinggal dengan keponakannya di Arab Saudi dan bekerja dengan majikan warga negara Arab yang kini sedang berlibur.
Selain Aminah, kata dia, ada satu WNI mengalami luka dalam peristiwa Mina yang masih dirawat di rumah sakit yaitu Asmad Kasim. "Dengan demikian ada lima WNI lainnya yang ikut Al Rajhi yang belum diketahui nasibnya pasca-peristiwa Mina," kata Dharmakirty.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya