Jemaah haji jangan pakai jasa joki kursi roda, tak aman dan mahal!
Merdeka.com - Dikarenakan alasan kesehatan, sejumlah jemaah haji Indonesia menyewa kuris roda saat menjalani ibadah tawaf atau sai. Namun mereka diimbau tidak menggunakan jasa joki kursi roda yang ditawarkan oleh para mukimin (warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi). Selain lebih mahal, sewa melalui joki juga tidak aman karena dilarang oleh petugas keamanan (askar) masjidil haram.
Pesan ini disampaikan oleh Wakil Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram, Harun Al Rasyid, menyusul ditangkapnya joki kursi roda oleh askar Masjidil Haram. Akibat dari peristiwa ini, sepuluh jemaah haji Indonesia yang awalnya menyewa kursi roda justru terlantar. Beruntung petugas sektor khusus sigap usai menerima laporan sehingga mereka bisa membantu para jemaah untuk menyelesaikan ibadahnya.
"Kami mengimbau melalui beberapa sektor yang ada di Makkah, bahwa ketika jemaah tiba di Masjidil Haram untuk tidak menggunakan lagi tenaga mukimin (yang menawarkan jasa sewa kursi roda). Sebab, di lingkungan Masjidil Haram sendiri sudah ada jasa pendorongan dari petugas-petugas dengan seragam lengkap dan mudah dikenali. Dari pembiayaan juga relatif lebih murah dibanding menggunakan mukimin di luar," terang Harun, Rabu (24/8).
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa itu nomor porsi haji? Nomor porsi haji adalah sebuah sistem penomoran yang digunakan untuk mengatur keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci.
Selain lebih murah, lanjut Harun, menggunakan jasa mukimin juga berisiko, terutama jika keberadaan mereka diketahui polisi Arab Saudi. Apabila itu terjadi, maka yang akan menjadi korban adalah jemaah itu sendiri. Sementara mukimin ditangkap, para jemaah belum menyelesaikan umrah, tawaf dan sainya.
Menurut Harun, harga resmi jasa petugas kursi roda di Masjidil Haram untuk Tawaf dan Sai sekitar 200 riyal. Kalau Sai saja, bisa 60 - 75 riyal. "Jasa mukimin di luar lebih mahal harganya. Karena itu, kami imbau seluruh jamaah agar menggunakan jasa di Masjidil Haram saja. Lebih murah dan lebih aman," tegasnya.
Petugas Kursi Roda Masjidil juga mudah dijumpai. Mereka umumnya berada di area antara Shafa dan Marwa. Titik kumpul mereka pada salah satu sisi di dekat Shafa (tempat memulai Sai). Mereka juga mudah dijumpai dan dikenali karena mengenakan seragam berupa jubah putih dengan rompi berwarna abu-abu. "Tidak sulit menemukan mereka. Atau temui saja petugas haji sektor khusus yang bertugas, nanti akan dibantu untuk mencari petugas kursi roda tersebut," katanya.
Imbauan ini disampaikan Harun menyusul terjadinya penangkapan 10 joki kursi roda di Masjidil Haram dua hari yang lalu. Dikisahkan Harun bahwa pada Senin (22/8) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu Arab Saudi, dua orang jemaah haji yang sedang kurang sehat menggunakan jasa mukimin untuk melakukan tawaf dan sai.
"Namun, karena keberadaan mukimin tersebut di luar koordinasi Masjidil Haram, karena mungkin koordinasinya langsung dengan pihak karomnya (ketua rombongan), mukimin tersebut tiba-tiba ditangkap oleh polisi Arab Saudi yang bertugas di Masjidil Haram wilayah sai dan tawaf," kisah Harun.
Karena ditangkap, dua jemaah tersebut ditinggal dan belum menyelesaikan ibadahnya. Tim sektor khusus yang menerima laporan segera bertindak. Selain melindungi jemaah, mereka juga meneruskan prosesi ibadah keduanya hingga selesai sai dan tahalul. "Jemaah yang sakit lalu kita langsung arahkan ke sektornya masing-masing," tuturnya.
Selang satu jam kemudian, sekembalinya ke Masa (tempat sai) usai mengantar dua jemaah yang pertama, kasus yang sama terjadi lagi, bahkan dalam skala yang lebih besar. Delapan jemaah tercecer karena mukimin yang menjadi joki ditangkap juga oleh polisi Arab Saudi.
"Akhirnya, kami dengan teman-teman langsung kami lanjutkan sai-nya dan kami hubungi kepala sektornya agar ada petugas sektor yang segera ke Masjidil Haram," ujar Harun.
"Setelah proses Sai dan Tahallul selesai, jamaah yang kondisinya sakit diantar menggunakan kendaraan operasional seksus dan sektor. Kira-kira pukul 9.30, kita antar ke sektornya masing-masing," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji lansia dan risiko tinggi dianjurkan menggunakan kursi roda atau skuter matik.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaJemaah lansia juga perlu mempertimbangkan tips Imam Al Nawawi.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tahun ini kembali mengusung semangat memberikan layanan terbaik bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang kurang sehat atau tidak kuat lebih baik lempar jumrahnya dibadalkan
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaKhusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaThamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang pengendara mobil dipatok tarif Rp150.000 saat parkir di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya