Jemaah haji nikmati kemudahan layanan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Empat kloter jemaah haji dari Jawa Barat yang berangkat ke Tanah Suci menggunakan maskapai Saudia Airlines, telah menikmati kemudahan sistem baru Keimigrasian yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Saudia Airlines sebagai salah satu maskapai dengan rute penerbangan tujuan Madinah, turut bangga dapat memberikan kemudahan bagi penumpangnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ala Omar Jefri, manajer maskapai untuk Indonesia, Australia, New Zealand dalam acara pelepasan jemaah haji yang diadakan di Terminal 2 Keberangkatan Bandara Soetta, Selasa (18/7) malam.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Bagaimana jemaah haji Banyuwangi dibagi dalam kloter? Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat menjelaskan bahwa jemaah haji Banyuwangi terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Yakni, Kloter 57, 58, 59 dan 60.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
Acara pelepasan dihadiri Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, HE Usamah Mohammed Abdullah Shuibi bersama Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali, dan Airport & Services Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, Sugeng Hariyadi, menyaksikan penyederhanaan proses keimigrasian bagi jamaah haji.
Pelaksanaan keberangkatan haji ini dapat berjalan lancar dengan dipersiapkannya 20 loket Imigrasi khusus oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator Bandara Soetta.
Selain itu juga ada bantuan dari sejumlah petugas Keimigrasian yang dikerahkan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
Seperti diketahui, menurut informasi dari Menteri Agama, kuota haji Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk tahun 2018 yakni mencapai 221.000 jemaah.
Jumlah ini mengalami penambahan 10.000 orang dari kuota haji pada tahun sebelumnya sebesar 211.000 jemaah.
Sistem baru yang diterapkan ini akan mempercepat proses pengurusan Keimigrasian, sehingga 221.000 jemaah calon haji tersebut tidak lagi harus melalui proses yang memakan waktu lama untuk mengantre panjang di negara tujuan.
Pasalnya, proses seperti pengambilan data sidik jari, geometrik dan sejumlah hal yang berkaitan dengan dokumen perjalanan sudah dapat dilakukan di Indonesia.
Bahkan menurut Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Indonesia adalah negara kedua dengan percepatan layanan imigrasi haji, setelah Malaysia.
Saat nanti tiba di Madinah, jemaah cukup mendapatkan stempel petugas imigrasi setempat dan pemeriksaan sidik jari.
"Kami berharap dengan kemudahan kepengurusan Imigrasi ini, para penumpang kami dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman. Pelayanan terbaik dan inovasi yang terus menerus yang menjadi prioritas kami dalam 40 tahun melayani masyarakat Indonesia," kata Ala Oma Jefri dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaLayanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaKedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia tiba di Bandara Juanda Surabaya mulai Selasa (2/7/2023)
Baca SelengkapnyaSetibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca Selengkapnya