Jemaah Haji Sakit Bisa Klik Panic Button di Telejemaah, Petugas Segera 'Meluncur'
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia diminta segera melapor jika mengalami penurunan fisik. Cuaca panas ekstrem ditambah padatnya aktivitas membuat jemaah rentan mengalami masalah kesehatan.
Jemaah harus selalu peduli kesehatan tubuhnya. Jika merasa butuh bantuan, diminta segera menekan tombol panic button pada aplikasi Telejemaah yang telah didownload di ponsel masing-masing jemaah.
Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan, TeleJemaah Puskes Haji adalah aplikasi yang memudahkan petugas memantau kesehatan jemaah haji Indonesia. Utamanya yang memiliki risiko tinggi.
-
Bagaimana handphone membantu dalam keadaan darurat? Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan handphone untuk menghubungi nomor-nomor penting seperti ambulans, pemadam kebakaran, atau layanan lainnya saat Anda sedang menghadapi kondisi darurat.
-
Apa fungsi tombol darurat di aplikasi taksi online? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana petugas haji membantu lansia? Petugas haji harus memahami karakteristik lansia, mengenali masalah-masalah lansia, dan harus cakap menggunakan alat bantu bagi lansia.
-
Mengapa aplikasi Bekal Haji penting? Meskipun namanya mencantumkan kata 'haji', aplikasi ini sangat bermanfaat bagi para jamaah umroh.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
Pada aplikasi ini, tercatat dengan jelas data kesehatan jemaah. Mulai dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, hingga bisa menyampaikan keluhan.
Lia HarahapAplikasi tersebut juga menyediakan tombol serupa panic button yang dipakai jemaah ketika mengalami gangguan kesehatan. Kemudian akan terhubung ke aplikasi Telepetugas dan sesegera mungkin petugas tiba di lokasi dengan akurasinya jarak terdekat sekitar 4 meter.
"Kita tahu bahwa di kloter disiapkan satu dokter dan perawat. Kalau jemaah sakit, bisa menghubungi dokternya atau bisa juga lewat Telejamaah, ada tombol panic button yang otomatis terkoneksi dengan aplikasi telepetugas. Jadi ada semacam notifikasi di mana jamaah itu berada," kata Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dr Enny Nuryanti di Kantor KKHI, Madinah, Arab Saudi, Selasa (7/6).
merdeka.com coba mengakses aplikasi tersebut. Tetapi, tidak bisa diakses karena benar-benar dan hanya untuk jemaah karena memang diminta mengisi nomor porsi haji.
Atau Hubungi Petugas Kesehatan di Sektor
dr Enny menambahkan, khusus untuk pasien berisiko tinggi proses pemantauan kesehatan dilakukan dua lapis. Yakni dengan membekali gelang yang berisi informasi kesehatan jemaah haji tersebut.
"3.000 jemaah dengan kategori risti dibekali gelang diberikan," ujar dia.
dr.Enny menambahkan, jika jemaah tidak memakai aplikasi Telejemaah dapat mendatangi petugas kesehatan yang ada di tiap sektor. Jika memang butuh penanganan lebih lanjut, jemaah dengan cepat akan dirujuk menuju KKHI.
"Di kloter siap disiapkan satu dokter dan satu perawat," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaAplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.
Baca SelengkapnyaKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyiapkan 4 tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca Selengkapnya