Jemaah haji seluruh dunia kini dilengkapi gelang elektronik
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi kini mewajibkan bagi seluruh jemaah haji memakai gelang elektornik. Gelang yang dikeluarkan oleh kerajaan Arab Saudi ini fungsi utamanya adalah untuk alasan keamanan dan keselamatan jemaah haji.
Gelang yang baru diperkenalkan tahun ini terilhami oleh insiden desak-desakan saat prosesi lempar jumroh pada musim haji tahun lalu. Ratusan jemaah haji, termasuk 120 jemaah haji asal Indonesia menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Menurut Ketua PPIH Arab Saudi, Ahmad Dumyati, khusus untuk jemaah haji Indonesia, gelang tersebut diproduksi di Kantor Urusan Haji, Jeddah.
-
Mengapa Gelang Identitas Jamaah Haji diproduksi di Jepara? Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Apa yang dimaksud dengan melempar jumrah? Melempar jumrah ialah sebuah tindakan melempar tujuh kerikil ke setiap jumrah menggunakan tangan kanan.
-
Bagaimana cara pembuatan Gelang Identitas Jamaah Haji? Namun prosesnya tetap sama, yaitu pemilihan bahan baku besi anti karat sesuai pesanan, pemotongan, sablon, pewarnaan, finishing, dan pemasangan.
-
Bagaimana cara melempar jumrah? Melempar dimulai dengan melempar kerikil di Jumrah Aqabah, kemudian diikuti oleh Jumrah Wustha, dan diakhiri dengan Jumrah Ula.
-
Apa itu Gelang Identitas Jamaah Haji? Gelang bagi jemaah haji ternyata diproduksi di Jepara. Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Apa tradisi warga Jeneponto saat ngantar haji? 'Itulah bagian dari kekeluargaan, jadi bukan orang Jeneponto kalau tidak ramai. Itu ciri khas orang Jeneponto, apa dia sakit atau jemaah haji sudah menjadi kerarifan lokal,' pungkasnya.
"Pihak muassasah memberitahunya baru-baru ini, akhirnya pembuatannya kita take over di sini," kata Dumyati di Kantor KUH, Sabtu (27/8).
Dumyati mengatakan, harga produksi per gelang ini menurut Dumyati 1,4 Riyal, atau sekitar Rp 5.000.
Adapun gelang elektronik tersebut memiliki beberapa keistimewaan di antaranya, mempercepat identifikasi jemaah haji, ID tersebut dapat dibaca secara elektronik, kementerian dapat mengetahui/mengakses database jemaah haji, mempermudah pertolongan jemaah haji dengan perantara ID yang ada di gelang tersebut, meningkatkan performa pelayanan dalam bidang haji & umrah, mempersingkat durasi pelayanan, serta penerapan keterbukaan dan transparansi informasi.
Jauh sebelum pemberlakuan gelang elektronik dri pemerintah Arab Saudi, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan gelang khusus bagi jemaah haji Indonesia. Gelang yang terbuat dari logam itu berisi nama, nomor paspor, embarkasi, asal negara serta simbol Merah Putih serta Garuda Pancasila.
Selain gelang identitas, jemaah haji Indonesia juga diberikan gelang rekam kesehatan jemaah dengan risiko kesehatan tinggi. Gelang warna merah dipakai jemaah resiko tinggi yang memang punya penyakit serius dan segera ditangani. Gelang berwarna kuning dipakai jemaah haji resiko tinggi dengan riwayat penyakit gampang jatuh dan gelang warna hijau digunakan untuk jemaah haji resiko tinggi yang mempunyai penyakit ringan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontrol emosi, pengendalian diri, dan melaksanakan perbuatan dengan penuh kesadaran diperlukan saat melaksanakan rukun haji ini.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan gelang identitas jemaah haji.
Baca SelengkapnyaAplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya
Baca SelengkapnyaAtribut unik ini juga difungsikan untuk memudahkan jemaah calon haji mengenali koper mereka.
Baca SelengkapnyaDisinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.
Baca SelengkapnyaMelempar jumrah merupakan salah satu rukun haji, setelah jemaah melalui wukuf di Padang Arafah.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mulai Sabtu malam secara bertahap bergeser ke Muzdalifah
Baca SelengkapnyaBegini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaAlasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.
Baca Selengkapnya