Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah tablig di Flores beri permen ke anak dengan cara dilempar

Jemaah tablig di Flores beri permen ke anak dengan cara dilempar Ilustrasi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Empat dari 10 Warga Negara Bangladesh yang juga anggota jemaah tablig ditangkap polisi lantaran diduga menghina adat warga Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Flores Timur Iptu Erna Romakia, penangkapan para WNA yang juga dicurigai sebagai jaringan ISIS itu, setelah dua orang di antaranya bertemu dengan anak-anak dan memberikan permen dengan cara melempar.

"Berdasarkan adat dan budaya orang Adonara, memberi dengan cara seperti itu sangat tidak etis dan lebih mengarah pada bentuk penghinaan, sehingga ditangkap dan diamankan," kata Iptu Erna yang dihubungi wartawan, Selasa (17/3).

Modusnya kata dia, para warga asing ini membuang permen dari atas sepeda motor di sepanjang jalan antara Desa Horowura menuju Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah. Permen yang berserakan di jalan dipunggut oleh anak-anak dan dimakan.

Sehingga empat orang yang terdiri dari tiga warga Bangladesh yakni Muhamad Monirulis Islam, Muhammad Maksudur Rahman, Abdullah Malawe, dan satu warga Indonesia keturunan Bangladesh bernama Muhammad Idris Ali ditangkap.

Ali Idris setelah diinterogasi penyidik, ternyata menikah dengan perempuan asal Desa Narasaosina, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Mereka anggota Jemaah Tablig melakukan kegiatan keagamaan di Adonara, memiliki identitas dan surat-surat termasuk paspor," katanya.

Dia menyebutkan, saat penangkapan masih ada enam jemaah Tablig asal Bangladesh melakukan kegiatan keagamaan di Sagu, ibu kota Kecamatan Adonara Tengah, namun tidak ditangkap. Kendati begitu, polisi terus memantau kegiatan mereka selama melakukan aktivitas keagamaan di Flores Timur.

Informasi mengenai kedatangan warga asing itu langsung menyebar. Warga kemudian menangkap mereka begitu tiba di Lite. "Mereka dicurigai anggota ISIS karena berjengot dan mengenakan jubah putih," ujarnya.

Polisi telah mengambil sidik jari dan foto. Dia mengatakan kedatangan warga asing tersebut dikoordinir seorang purnawirawan TNI bernama Lukman.

Tetapi semuanya tidak terbukti sebagai anggota jaringan ISIS. Polisi kemudian melepas mereka.

"Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat dan diketahui orang-orang asing itu ternyata anggota Jemaah Tabliq yang menyebarkan agama Islam di Pulau Flores dan Pulau Adonara, mereka akhirnya dilepas kembali," terang Iptu Erna.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku

Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat

Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri

Diduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk

Kini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah, 11 Remaja Bawa Sajam Mau Tawuran di Jaksel
Bikin Resah, 11 Remaja Bawa Sajam Mau Tawuran di Jaksel

11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar

Dari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya