Jembatan Cinta di Klungkung roboh, 9 orang tewas 18 lainnya terluka
Merdeka.com - Dikabarkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 18 lainnya dirawat di rumah sakit akibat insiden robohnya Jembatan Cinta atau Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Sampai saat ini korban tewas tercatat sembilan orang dan korban luka sebanyak 18 orang. Korban tewas hanya delapan orang teridentifikasi. Semua dievakuasi ke puskesmas terdekat," kata Koordinator Komunitas Masyarakat Penanggulangan Bencana (KMPB) Nusa Ceningan, Made Sumiartha, Minggu (16/10).
Korban tewas rata-rata tertimbun bangunan jembatan yang saat itu kondisi air tak begitu dalam. Saat peristiwa nahas terjadi, jembatan memang ramai pengunjung. Selain itu juga banyak di antara mereka yang sedang menggelar ritual persembahyangan berkaitan hari raya Nyepi Segara.
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
Dihubungi terpisah, Kepala SAR Denpasar, Didi Hamzar mengaku masih melakukan pencarian lanjutan terhadap korban. SAR bersama BPBD dan unsur terkait lainnya saat ini masih bekerja keras mengevakuasi para korban.
"Kami masih terus memantau dan bekerja menyisir korban. Saat ini upaya pencarian korban kita hentikan sementara," kata dia.
Jembatan Kuning merupakan jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Jembatan yang sering disebut warga Jembatan Cinta itu runtuh jelang petang di saat umat Hindu di Nusa Penida merayakan hari raya Nyepi Segara, Minggu (16/10). Laporan sementara dari 43 orang yang mendapat perawatan, hanya 18 korban masih dalam perawatan sisanya dipulangkan.
Berikut nama-nama korban meninggal:
1. I Wayan Sutamat (49) asal Jungut Batu
2. Putu Ardiana (45) asal Lembongan
3. Ni Wayan Merni (55) asal Jungut Batu
4. IPS (3) asal Jungut Batu
5. I Gede Senan (40) asal Kutampi Nusa Penida
6. Ni Wayan Sumarti (56) asal Dusun Klatak
7. NPKD (9)
8. NKM (6). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya