Jembatan Comal ambles, KAI siap angkut pemudik bersepeda motor

Merdeka.com - PT Kereta Api Daop IV Semarang mengaku siap menampung dan mengangkut para pemudik sepeda motor yang melewati jembatan Comal Pemalang. Langkah itu dilakukan PT KAI sebagai langkah antisipasi kemacetan panjang yang disebabkan karena amblesnya jembatan di jalur utama pantai utara (Pantura) menuju wilayah Jawa Tengah itu.

"Kami siap menampung para pemudik yang mengalami kesulitan melewati jalur darat di daerah Pemalang, Jateng. Untuk Jembatan Comal di Pemalang jika memang nantinya ada pengalihan arus dan beralih menggunakan Kereta Api, kami siap," tegas Kepala Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto, di Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (18/7).

Wawan menjelaskan pemudik yang dari arah Pemalang (Comal) bisa menggunakan Kereta Api Kaligung, Kamandaka dan kereta api dari jurusan Jakarta-Semarang. Jadi antisipasi itu bisa dilakukan.

"Untuk lalu lintas kerata api dari arah Tegal ke Semarang pada periode mudik lebaran sangatlah padat," ungkapnya.

Wawan menjelaskan adanya tambahan kereta lokal bisa membantu mengurai kepadatan yang ada. Untuk jalur lokal, KAI saat ini menyediakan tiga KA jurusan Tegal hingga Semarang. Yakni Kereta Api Kamandaka, Kereta Api Kaligung dan Kereta Api Pekalongan Ekspres. Tiga kereta api tersebut telah aktif tiap hari.

"Kalau total penumpang ya perkiraan sekitar 10 ribu penumpang dari Tegal ke Semarang, dan itu masih normal. Kami juga punya KA Pekalongan Ekspres, dan itu lumayan tinggi menampung 700 lebih penumpang. Tapi, jika nanti ada pengalihan arus, kami akan siap," ujar Wawan.

Wawan memperkirakan jika pengalihan arus menuju moda transportasi KA tersebut terlaksana, maka kepadatan kereta api di wilayahnya akan bertambah antara 10 hingga 20 persen.

Wakil Menteri Perhubungan Darat, Bambang Susantono mengatakan, telah mencermati perihal kerusakan parah di jembatan Comal Pemalang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jateng untuk siap melakukan langkah antisipatif. Seperti rekayasa lalu lintas serta perbaikan sementara jembatan di jalur pantura Jawa Tengah itu.

Jika rekayasa lalu lintas dan sejumlah cara lain tidak efektif maka pihaknya mengusulkan untuk pemudik yang akan melewati wilayah tersebut dialihkan ke moda transportasi Kereta Api maupun kapal laut.

"Jika memungkinkan pengalihan moda transportasi bisa dialihkan untuk menggunakan kereta api dan kapal laut. Kita sudah berbicara dengan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo)," kata dia.

Diketahui jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah amblas sejak tadi malam pukul 02.20 WIB. Saat ini, amblasnya jembatan tersebut, mengakibatkan lalu lintas dari arah Jakarta ke Semarang maupun sebaliknya lumpuh. (mdk/hhw)