Jembatan Gantung Cawang Putus Diterjang Banjir, 7 Orang Meninggal dan 3 Hilang
Merdeka.com - Banjir bandang di Desa Manau 9 II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu menyebabkan Jembatan Gantung Cawang putus. Hal ini menyebabkan sejumlah orang orang meninggal dunia dan hilang.
"Update pada berdasarkan konfirmasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu pagi ini menyebutkan bahwa sudah ditemukan tiga orang yang hilang dalam kondisi meninggal. Sehingga total korban meninggal 7 orang dan 3 orang hilang belum ditemukan," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Senin (20/1).
Tims SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah pihak lainnya serta relawan bekerja untuk mencari korban yang hilang. Posko Darurat juga sudah didirikan di lokasi.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
Berikut identitas para korban banjir:
Korban meninggal:
1. Emilia binti minut, Desa Manau 9 II
2. Yeni binti kamharudin, Desa Manau IX 2
3. Pio bin Didi, Desa Bungin Tambun
4. Peri Rahman bin tisri, Desa Pulau Panggung
5. Migi bin Jon armada, Desa Rigangan
6. Mika binti sus, Desa Bungin Tambun 3
7. Viki bin ida, Desa Pulau Panggung
Korban dalam pencarian:
1. Intan guspani binti Indi, Bungin Tambun 2
2. Gok bin junar, Desa Tanjung Ganti 1
3. Ipan bin Ujang, Desa Pulau Panggung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca Selengkapnya