Jenazah Andrey Voytech pendaki Slovakia dikremasi di Semarang
Merdeka.com - Jenazah Andrey Voytech, pendaki asal Slovakia yang tewas di Gunung Merbabu, dikremasi di rumah Krematorium Semarang, Senin (16/4). Prosesi tersebut berlangsung tanpa kehadiran pihak keluarga.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Noer Isrodin Muchlisin mengatakan, prosesi kremasi atas permintaan Kedubes Slovakia dan pihak keluarga setelah jenazah almarhum ditemukan oleh tim gabungan Basarnas. Andrey tewas setelah mendaki Gunung Merbabu. Dia sempat dilaporkan hilang sebelum ditemukan pada Sabtu (7/4). Ternyata Andrey masuk ke dalam jurang sedalam 13 meter.
"Setelah sempat dibawa ke RS Bhayangkara, jenazah Andrey kemudian dikremasi. Petugas kami mengawal prosesi kremasi di Krematorium Kedungmundu," ungkapnya.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Noer menjelaskan, Andrey merupakan warga asli Slovakia. Namun, dia besar dan menetap di Kanada. Selanjutnya bekerja cukup lama di Australia.
"Kemungkinan setelah itu, dia fokus di Selandia Baru dan Kanada. Itulah yang sempat membuat identitasnya agak rancu," terangnya.
Menurutnya, keluarga sudah memberi izin terkait proses kremasi jenazah almarhum. "Kami mendapat permintaan dari pihak Kedutaan Slovakia bahwa semua barang-barang peninggalan almarhum termasuk pakaian, tas dan perangkat elektroniknya supaya disertakan dalam pemulasaraan jenazahnya," paparnya.
Keluarga Andrey hanya melihat prosesi tersebut melalui video call. Sambungan dilakukan melalui anggota Basarnas Jateng, Rindang Krisnavianto Tulu. Rindang memperlihatkan proses kremasi kepada Molnar Voytech, adik Andrey.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca SelengkapnyaMeski tak bisa hadir di acara pemakaman ayahnya, Ammar Zoni sempatmengumandangkan azan dan ikamah lewat video call.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaBrigadir Setyo ditemukan meninggal dalam kamarnya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPemakaman bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berlangsung di tanah kelahirannya di St Petersburg.
Baca SelengkapnyaAkun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca Selengkapnya