Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah anggota TNI AD korban helikopter jatuh di Poso tak utuh

Jenazah anggota TNI AD korban helikopter jatuh di Poso tak utuh Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya heli milik TNI di Poso telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Poso, Minggu (20/3) malam WITA. Sementara, untuk jenazah kopilot hingga kini masih dicari oleh petugas

"Tadi sekitar pukul 21.30 WITA sudah ditemukan lagi satu jenazah, sehingga sudah 12 jenazah yang berhasil dievakuasi," kata Camat Poso Pesisir, Muhlis Saing, dihubungi dari Palu, Minggu (20/3) malam.

Muhlis bersama aparat TNI, Polri dan masyarakat setempat ikut serta mengevakuasi jenazah bahkan ikut memadamkan api saat heli yang membawa 13 penumpang tersebut jatuh di dekat Bandara Kasiguncu Poso, Minggu petang. Menurut Muhlis, jenazah korban jatuhnya heli tersebut nyaris tidak ada yang dikenali dengan baik.

"Kondisi jenazah hampir tidak ada yang utuh," kata dia.

Dia mengatakan, dari 12 jenazah tersebut satu di antaranya sudah dipastikan adalah Danrem 132 Tadulako Kol Inf Saiful Anwar. Cuaca di Poso dan sekitarnya hingga menjelang pukul 23.00 WITA baru saja dilanda hujan.

Muhlis mengatakan, saat heli jatuh hujan belum turun, tetapi cuaca sudah gelap disertai dengan petir. Dia mengatakan, hujan baru turun beberapa saat kemudian setelah heli yang membawa 13 penumpang tersebut jatuh di dekat bandara.

Dia mengatakan aparat TNI dan Polri dibantu masyarakat kesulitan memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. "Heli itu jatuh di saluran air, tapi tidak ada airnya. Kecuali saat hujan baru ada airnya," ujar dia.

Menurut Muhlis saat membantu memadamkan api, warga hanya menggunakan daun pisang dan pasir. Dia mengatakan, evakuasi terpaksa dilakukan setelah api padam.

Warga juga takut mendekat karena sesekali ada letusan yang diduga amunisi. "Ada ledakan kecil-kecil. Kalau meledak lagi, masyarakat sembunyi lagi di balik pohon karena takut kena amunisi," katanya seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan tidak lama setelah heli jatuh aparat TNI di Koramil terdekat bersama masyarakat langsung ke lokasi kejadian. Kebetulan, kata Muhlis, lokasi tersebut tidak jauh dari Markas Koramil Poso Pesisir.

Heli yang mengangkut 13 orang bersama crew tersebut jatuh di Dusun Pattiro Baji, Kelurahan Kasiguncu. Mereka adalah Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf. Saiful Anwar, Dandenpom Palu Letkol CPM Teddy S Prapat, Kol Inf Ontang, Kakesdim 1307 Poso Kapten CKM Yanto, Kolonel Heri Setiaji, Mayor Inf.

Selain itu juga Kapenrem 132 Tadulako Fakih Rasyid, Ajudan Danrem Prada Kiki. Sementara Crew Penerbang yakni Kapten Pnb Agung, Lettu Pnb Wirahadi, Letda Tito, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia

Dua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21
Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21

Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Tempur TNI AU Hancur usai Jatuh di Pasuruan Jatim
Penampakan Pesawat Tempur TNI AU Hancur usai Jatuh di Pasuruan Jatim

Pesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan

Baca Selengkapnya
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Jaktim, Diduga Anak Perwira TNI AU
Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Jaktim, Diduga Anak Perwira TNI AU

Jenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad

Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan Jatim
Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan Jatim

Pesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo

Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya