Jenazah Bayi Kembar Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Bantul
Merdeka.com - Sepasang jenazah bayi kembar berjenis kelamin perempuan ditemukan di antara tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Minggu (17/5). Bayi tersebut diperkirakan baru saja lahir sebelum dibuang ke TPST Piyungan.
Ketua Paguyuban Warga TPST Piyungan, Maryono menerangkan jika jenazah bayi kembar ini ditemukan pertama kali oleh seorang pemungut sampah bernama Tumiyem. Saat ditemukan kondisi bayi kembar itu sudah tidak bernyawa.
"Iya benar untuk bayi diketemukan tadi pukul 10.00 WIB. Kondisi bayinya kembar perempuan ari-ari masih jadi satu. Diketemukan Mbak Tumiyem," ujar Maryono saat dihubungi wartawan.
-
Dimana bayi-bayi korban TPPO ditemukan? Saat ditemukan, korban memiliki umur yang bervariasi.'Bervariasi, ada yang paling besar 3 tahun, sisanya di bawahnya. (Umur bayi) di bawah 1 tahun ada,' beber dia.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
Maryono menuturkan penemuan berawal saat Tumiyem sedang mengais sampah di TPST. Saat itu dirinya melihat ada kepala bayi di antara tumpukan sampah. Saat diperiksa dan didekati, Tumiyen melihat ada dua jenazah bayi kembar.
Saat melihat sosok jenazah bayi kembar itu, Tumiyem sempat kaget. Setelahnya Tumiyem melaporkan temuannya itu kepada pengelola TPST Piyungan. Kemudian pengelola TPST Piyungan menghubungi pihak kepolisian dan puskesmas.
"Dari pemeriksaan, katanya petugas, bayi waktu dibuang baru 4 jam yang lalu. Mungkin dibuangnya masih hidup tadi waktu diperiksa kurang lebih 4 jam yang lalu. Kembar bayinya," ungkap Maryono.
Dari pemeriksaan diketahui jika kedua bayi kembar itu memiliki panjang sekitar 47-48 cm. Sedangkan berat badan bayi diketahui masing-masing berbobot 2,7 Kg.
Maryono menuturkan jika jenazah bayi kembar itu sempat divisum oleh pihak Puskesmas Piyungan. Setelahnya jenazah bayi kembar itu dimakamkan di pemakaman warga Ngablak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca Selengkapnya